Resapan air fungsi cara kerja dan manfaatnya

Resapan air fungsi, cara kerja, dan manfaatnya

Ketika Anda berencana akan membangun sebuah hunian baru, banyak sekali hal yang perlu Anda persiapkan. Selain masalah sanitasi, penyaluran air bersih, sampai membuat resapan air juga perlu diperhatikan sewaktu Anda membangun rumah agar tempat tinggal jadi lebih nyaman, karena bisa menghindari genangan air dan banjir dan manfaat lainya.

Sebenarnya apa fungsi, cara kerja, dan manfaat sumur resapan air? Bagi Anda yang belum paham mengenai resapan air, artikel berikut ini akan membahas secara jelas mengenai fungsi, manfaat, serta langkah – langkah membuat sumur resapan air.

Resapan air fungsi cara kerja dan manfaatnya
Resapan air fungsi cara kerja dan manfaatnya
Fungsi resapan air

Fungsi dari resapan air tidak lain supaya curahan air hujan dapat tertampung dan tersimpan dengan baik. Dengan tersimpannya air hujan ini, bisa memperbanyak volume air tanah. Genangan air hujan di permukaan tanah pun juga berkurang, dan bisa mencegah banjir.

Tanah yang sudah tertutupi aspal, beton, bangunan, dan sebagainya menyebabkan rawan banjir. Dengan dibuatnya sistem resapan air ini untuk menampung air hujan supaya tidak terjadi genangan air. Sistem resapan air ada berbagai macam bentuknya. Ada yang berbentuk saluran porous, kolam dengan resapan, tetapi yang paling umum digunakan berbentuk sumur.

Selain untuk penampungan air hujan, resapan air juga berfungsi untuk melestarikan air tanah. Sebuah wilayah akan mengalami penurunan tanah akibat adanya pemanfaatan air tanah yang berlebihan. Salah satu cara untuk menanggulanginya ialah dengan membuat resapan air.

Cara kerja sumur resapan air

Sistem resapan air jenis sumur ini mempunyai cara kerja yang berbeda dengan sumur air untuk kebutuhan sehari – hari. Sumur air untuk kebutuhan rumah tangga berfungsi untuk mengambil air dari dalam tanah. Sedangkan sebaliknya sumur resapan ini berfungsi untuk memasukkan dan menampung air hujan di dalam tanah.

Dengan adanya perbedaan cara kerja antara kedua sumur tersebut, menjadikan kedalaman sumur dan jenis kontruksinya berbeda. Pada sumur resapan air, karena fungsinya sebagai penampung air hujan, maka penempatan sumur ini sengaja dibuat berdekatan dengan pipa saluran air hujan pada atap rumah. Dari talang air hujan, aliran air hujan akan mengalir ke bawah sehingga dapat meresap ke dalam tanah. Yang nantinya air hujan tersebut akan ditampung ke dalam sumur resapan.

Sumur resapan air bisa terbilang optimal jika konstruksi sumurnya semakin dalam. Air hujan yang bisa tertampung juga jadi semakin banyak. Oleh karena itu, proses penyerapan air tidak bisa instan.

Manfaat sumur resapan air

Jenis resapan air paling tepat untuk hunian adalah sumur resapan. Anda harus mempertimbangkan untuk membuat sumur resapan air di rumah Anda agar terhindar dari risiko banjir, apalagi pada musim hujan. Untuk Anda yang masih ragu membuat sumur resapan air, berikut adalah manfaat yang bisa Anda rasakan jika membuat resapan air di rumah:

  1. Bisa mencegah turunnya permukaan tanah dan tetap mempertahankan tinggi permukaannya karena pori – pori pada tanah terisi oleh tampungan air hujan
  2. Cadangan air tanah jadi bertambah sehingga bisa mencegah kekeringan saat musim kemarau
  3. Dapat mengurangi risiko banjir akibat berkurangnya kemungkinan genangan air pada permukaan tanah
  4. Mengurangi kemungkinan pencemaran pada air tanah
  5. Memperbanyak debit air yang dapat diserap ke dalam tanah
  6. Keseimbangan hidrologi air tanah jadi terjaga sehingga intrusi air laut bisa dicegah
Cara membuat resapan air sederhana

Setelah memahami apa saja manfaat sumur resapan air bagi tempat tinggal Anda, berikut adalah beberapa standar yang harus Anda penuhi sebelum membuat resapan air hujan.

  1. Struktur tanah wajib mempunyai daya serap air yang besar atau sekitar 2 sentimeter per jam
  2. Resapan air hujan haruslah memiliki jarak dengan penimbunan sampah organik atau anorganik
  3. Sumur resapan air hujan dengan septic tank minimal berjarak 5 meter dan jarak dari pondasi bangunan adalah 1 meter
  4. Tanah yang dijadikan sumur resapan air tidak boleh berkontur atau dengan kata lain wajib berupa tanah datar yang stabil apabila tanah di rumah Anda sudah memenuhi keempat syarat di atas, maka Anda sudah bisa membuat sumur resapan air sendiri di rumah.

Bagaimana cara membuat resapan air sederhana? Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda tempuh:

  1. Galilah lubang yang berdiameter 80 – 100 sentimeter. Hal yang wajib menjadi perhatian adalah galian harus berkedalaman kurang lebih 1.5 meter. Kedalamannya tidak boleh melebihi permukaan air tanah
  2. Memperkuat dinding pada sumur resapan agar dindingnya tidak runtuh menggunakan buis beton, pasangan bata kosong, pasangan batu kosong
  3. Membuat saluran water inlet berbahan pipa paralon yang memiliki kegunaan sebagai wadah untuk mengalirkan air hujan dari talang ke dalam sumur resapan
  4. Membuat saluran water outlet atau saluran pembuangan air dari sumur resapan ke selokan. Fungsi saluran ini penting karena berguna untuk mengeluarkan air apabila jumlah tampungan air yang ada pada sumur resapan terlalu banyak. Akan lebih baik jika tinggi pipa water outlet melebihi tinggi permukaan air di selokan. Supaya mencegah air selokan masuk ke dalam sumur resapan ketika terjadi hujan deras
  5. Pada bagian dasar sumur resapan, isilah dengan koral yang memiliki tebal 15 sentimeter
  6. Kemudian sumur resapan yang telah dibuat harus ditutup dengan plat beton. Kemudian plat beton itu ditimbun lagi dengan tanah agar lebih aman

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar konstruksi sumur bisa bekerja semakin maksimal:

  1. Bahan penutup pada sumur resapan haruslah berbahan plat beton bertulang atau tidak bertulang dengan ketebalan 10 sentimeter. Jika plat beton yang akan digunakan berjenis plat beton tidak bertulang, bentuknya haruslah cembung dan jangan ada beban di atasnya
  2. Pada dinding atas sumur, dibuat dengan batu bata merah, batako, dan campuran semen dengan pasir dengan perbandingan 1:4. Lalu dinding sumur diplester dan diberi campuran semen
  3. Sumur resapan diisi dengan batu pecah yang berukuran 10 – 20 sentimeter, pecahan bata merah yang berukuran 5 – 19 sentimeter, arang, dan ijuk. Jangan lupa berikan rongga ketika mengisi bebatuan ini ke dalam sumur
  4. Ada beberapa pilihan untuk membuat saluran air hujan: pipa paralon (PVC) berdiameter 110 milimeter, pipa beton berdiameter 220 milimeter, atau pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 milimeter

Itulah pembahasan lengkap mengenai resapan air fungsi, cara kerja, dan manfaatnya. Bagimana apakah Anda berencana membuat sumur resapan di area rumah Anda? Jika iya maka secepatnya bisa Anda buat karena memang resapan air ini memberikan banyak manfaat.

Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan Anda. Jika tidak keberatan Anda bisa bagikan artikel ini di media sosial Anda supaya lebih banyak orang yang terbantu. Terimakasih.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!