Apakah tandon air harus dibersihkan dan tips membersihkannya
Tandon air merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem penyediaan air bersih, baik untuk keperluan rumah tangga ataupun skala industri. Dengan adanya tandon air, pasokan air bersih bisa disimpan dan disalurkan sesuai kebutuhan, terutama ketika terjadi gangguan distribusi air dari sumber utama atau ketika pasokan air terbatas. Namun, ada pertanyaan yang sering muncul mengenai pemeliharaan tandon air apakah tandon air harus dibersihkan secara berkala? Dan jika iya, kenapa membersihkan tandon air begitu penting?
Pada artikel ini akan membahas secara terperinci alasan mengapa tandon air harus dibersihkan secara rutin, apa saja dampaknya jika diabaikan, serta memberikan panduan praktis dalam membersihkan tandon air supaya tetap berfungsi dengan baik dana man untuk dipergunakan dalam jangka panjang.

Alasan mengapa tandon air harus dibersihkan
Tandon air sering kali dianggap sebagai komponen yang bisa “dilupakan” setelah dipasang dan diisi air. Banyak orang beranggapan bahwa selama air yang masuk ke dalam tandon berasal dari sumber bersih, maka air yang disimpan di dalam tandon akan tetap bersih dan layak digunakan. Padahal, kenyataannya tidak demikian. Ada berbagai faktor yang membuat tandon air perlu dibersihkan secara teratur.
- Mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan alga
Salah satu alasan utama mengapa tandon air harus dibersihkan adalah untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan alga. Tandon air yang jarang dibersihkan dapat menjadi sarang pertumbuhan mikroorganisme ini, terutama jika tandon dibiarkan dalam keadaan lembab dan tertutup untuk jangka waktu yang lama. Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella dapat berkembang biak dalam kondisi air yang tidak bersih, yang dapat menyebabkan penyakit ketika air tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari – hari, termasuk minum atau mandi.
Jamur dan alga juga dapat tumbuh di dalam tandon, terutama jika tandon terkena sinar matahari langsung atau tidak dilengkapi dengan tutup yang rapat. Alga bisa membuat air tampak keruh dan berbau tak sedap. Membersihkan tandon air secara berkala dapat mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan alga, serta menjaga air tetap bersih dan layak digunakan.
- Menghindari kontaminasi air
Meskipun air yang masuk ke dalam tandon berasal dari sumber bersih, air tersebut dapat tercemar oleh berbagai faktor. Debu, kotoran, daun, serangga, dan hewan kecil lainnya bisa masuk ke dalam tandon melalui celah atau tutup yang tidak rapat. Selain itu, jika tandon air diletakkan di luar ruangan, risiko kontaminasi dari lingkungan sekitar lebih besar. Tandon air yang kotor dan tercemar dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika air tersebut digunakan untuk keperluan minum atau memasak.
Membersihkan tandon air secara teratur adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan air yang tersimpan di dalamnya tetap aman digunakan dan bebas dari kontaminan. Pembersihan juga dapat membantu mendeteksi jika ada kerusakan pada tutup atau bagian lain dari tandon yang memungkinkan masuknya benda asing ke dalam air.
- Memperpanjang umur tandon
Tandon air harus dibersihkan secara teratur tidak hanya penting untuk menjaga kualitas air, tetapi juga untuk memperpanjang umur tandon itu sendiri. Kotoran dan sedimen yang menumpuk di dalam tandon, terutama di bagian dasar, dapat menyebabkan korosi atau kerusakan pada dinding dan struktur tandon, terutama jika tandon terbuat dari bahan logam atau bahan lain yang rentan terhadap kelembaban dan endapan kimia.
Tandon yang jarang dibersihkan cenderung lebih cepat rusak karena bahan – bahan kimia yang mengendap dapat menyebabkan korosi dan kerusakan pada lapisan pelindung tandon. Dengan membersihkan tandon air secara rutin, Anda dapat memperpanjang umur tandon dan menjaga tandon tetap dalam kondisi baik selama bertahun – tahun.
- Meningkatkan efisiensi penyimpanan dan penggunaan air
Tandon air yang penuh dengan kotoran dan sedimen akan mengurangi kapasitas efektifnya untuk menyimpan air. Endapan yang menumpuk di dasar tandon dapat mengurangi volume air yang bisa disimpan, sehingga Anda tidak bisa memanfaatkan kapasitas penuh tandon. Selain itu, endapan tersebut juga dapat menyumbat saluran air, mengurangi tekanan air, atau bahkan menyebabkan saluran air tersumbat sepenuhnya.
Dengan membersihkan tandon secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa tandon dapat menyimpan air dalam jumlah maksimal dan air yang keluar dari tandon mengalir dengan lancar tanpa hambatan.
- Menjaga kualitas air
Air yang disimpan dalam tandon yang kotor secara alami akan mengalami penurunan kualitas seiring waktu. Kotoran, endapan, serta mikroorganisme yang berkembang biak di dalam tandon dapat menyebabkan air menjadi keruh, berbau, dan bahkan berwarna. Hal ini tentu akan mempengaruhi kualitas air yang digunakan untuk kebutuhan sehari – hari. Air yang kotor juga bisa menyebabkan iritasi kulit saat digunakan untuk mandi, atau bahkan menjadi berbahaya jika diminum.
Selain itu, air dengan kualitas buruk dapat mempengaruhi peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, pemanas air, atau penyaring air, yang pada akhirnya dapat mempersingkat umur pemakaian peralatan tersebut. Tandon air harus dibersihkan secara rutin, Anda dapat menjaga kualitas air tetap baik dan aman digunakan, serta mencegah kerusakan peralatan yang disebabkan oleh air kotor.
- Menghilangkan bau dan rasa tidak sedap pada air
Salah satu keluhan yang sering muncul dari tandon air yang kotor adalah bau dan rasa tidak sedap pada air yang disimpan di dalamnya. Hal ini bisa disebabkan oleh mikroorganisme seperti alga dan bakteri, atau endapan organik yang membusuk di dalam tandon. Air yang berbau atau berasa tidak sedap tentu tidak layak dikonsumsi, dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan bahkan potensi bahaya kesehatan.
Membersihkan tandon air secara berkala dapat membantu menghilangkan sumber bau dan rasa tidak sedap tersebut, sehingga air yang disimpan tetap segar dan layak untuk dikonsumsi maupun digunakan.
Panduan membersihkan tandon air
Setelah mengetahui betapa pentingnya menjaga kebersihan tandon air, langkah selanjutnya adalah memahami cara yang benar untuk membersihkan tandon. Berikut adalah panduan praktis yang bisa Anda ikuti untuk membersihkan tandon air di rumah:
- Mematikan pompa air
Langkah pertama sebelum mulai membersihkan tandon adalah mematikan pompa air. Ini penting untuk mencegah air terus mengalir ke dalam tandon selama proses pembersihan berlangsung. Pastikan pompa air benar – benar mati agar Anda bisa menguras tandon dengan mudah.
- Menguras air di dalam tandon
Setelah mematikan pompa, langkah berikutnya adalah menguras seluruh air yang ada di dalam tandon. Anda bisa melakukannya dengan membuka saluran pembuangan yang biasanya terletak di bagian bawah tandon. Biarkan air keluar sepenuhnya sampai tandon kosong.
- Membersihkan dinding tandon
Gunakan sikat dengan gagang panjang untuk membersihkan dinding dalam tandon. Jika dinding tandon memiliki lumut atau alga yang menempel, bersihkan dengan cermat sampai semua permukaan dinding bersih. Untuk noda yang sulit dihilangkan, Anda bisa menggunakan cairan pembersih yang aman untuk bahan tandon.
- Membersihkan endapan dan kotoran di dasar tandon
Gunakan alat seperti sikat atau kain lap untuk membersihkan endapan kotoran di dasar tandon. Anda mungkin perlu menggunakan ember kecil atau sekop untuk mengangkat kotoran yang lebih banyak. Pastikan semua kotoran dan sedimen terangkat, karena inilah sumber utama kontaminasi air.
- Menggunakan pembersih khusus tandon
Setelah membersihkan kotoran fisik, gunakan cairan pembersih khusus tandon air yang biasanya mengandung disinfektan atau bahan kimia yang aman untuk membunuh bakteri dan jamur. Ikuti petunjuk penggunaan produk dengan hati – hati dan bilas dengan air bersih setelah selesai.
- Bilas dengan air bersih
Setelah pembersihan selesai, bilas tandon dengan air bersih untuk menghilangkan sisa – sisa pembersih dan kotoran yang mungkin tertinggal. Bilas beberapa kali sampai yakin bahwa tandon benar – benar bersih.
- Membersihkan tutup dan bagian luar tandon
Jangan lupa membersihkan bagian luar tandon, termasuk tutupnya. Tutup yang kotor atau rusak dapat menyebabkan kotoran masuk ke dalam tandon. Pastikan tutup tandon bersih dan rapat untuk mencegah kontaminasi lebih lanjut.
- Isi ulang tandon dengan air bersih
Setelah selesai dibersihkan dan dibilas, isi ulang tandon dengan air bersih. Pastikan tidak ada kontaminasi yang masuk selama proses pengisian ulang.
- Memeriksa kualitas air
Setelah mengisi ulang tandon, buka keran air untuk memeriksa kualitas air yang keluar. Pastikan air jernih, tidak berbau, dan tidak ada partikel asing. Jika air masih terlihat keruh atau berbau, bilas tandon sekali lagi.
Membersihkan tandon air secara rutin merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas air yang digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Dengan membersihkan tandon, Anda tidak hanya mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan alga, tetapi juga menjaga kualitas air, memperpanjang umur tandon, serta memastikan aliran air tetap lancar. Proses pembersihan yang dilakukan secara berkala akan menghindarkan Anda dari berbagai masalah kesehatan dan kerusakan pada peralatan rumah tangga yang disebabkan oleh air kotor.
Jadi, apakah tandon air harus dibersihkan? Jawabannya adalah ya, dan sangat disarankan untuk dilakukan setidaknya dua kali dalam setahun atau lebih sering jika tandon digunakan untuk menyimpan air minum. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memastikan bahwa tandon air di rumah tetap bersih, aman, dan siap digunakan kapan saja.