Cara memasang tandon air paling efektif

Cara memasang tandon air belajar dari tukang bangunan

Toren atau tandon air adalah salah satu perangkat penting yang harus diusahakan dimiliki disetiap rumah. Sebenarnya fungsi dari toren terbilang sangat sederhana yakni sebagai wadah cadangan penampungan air, namun wadah cadangan ini akan sangat terasa kebutuhannya diwaktu-waktu tertentu misalnya ketika mati listrik yang mengakibatkan pompa air tak bisa menyala.

Cara memasang tandon air ini sendiri bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang karena sudah ada panduannya, susah karena diperlukan ketelitian untuk instalasinya. Tapi tentu saja tidak ada yang tidak bisa jika kita mencoba bukan? Oleh karena itu dibawah ini Kami berikan sedikit ulasan bagaimana cara memasang toren air yang benar. Ulasan dibawah ini bisa Anda jadikan panduan untuk memasang tandon air sendiri.

Cara memasang tandon air paling efektif
Cara memasang tandon air paling efektif
Cara memasang tandon air paling efektif
  1. Siapkan tempat penempatan tandon air

Hal pertama yang perlu dipikirkan sebelum instalasi tandon air yakni masalah penempatan. Tentu ini menjadi masalah mengingat ukuran tandon air yang lumayan besar jadi memerlukan tempat yang luas.

Selain itu perlu diketahui jika idealnya tandon air berada di atas. Entah itu sejajar dengan atap atau berada satu tingkat diatas kamar mandi. Kenapa? Tentu kita mengenal gaya gravitasi bukan? Ya, tandon air ditempatkan diatas agar suplai air bisa lebih maksimal. Karena pada dasarnya air akan selalu mengalir kebawah.  Selain itu semakin tinggi penempatan tandon air maka semakin kuat pula semburan yang dihasilkan.

Untuk rumahan, biasanya tandon air diletakkan pada ketinggian 4 hingga 6 meter. Pada ketinggian ini semburan dan juga tekanan sedang. Tandon air juga bisa diletakkan lebih dari itu, namun semburan serta tekanan air akan cenderung tinggi sehingga debit air yang keluarpun juga kian banyak. Alhasil keluaran air juga kian boros.

  1. Perhatikan alas tandon air

Pastikan tandor air beralaskan bidang datar yang rata. Jika bidang ada yang miring atau tidak rata, dikhawatirkan tandon akan mudah bergeser atau bahkan terjatuh. Selain itu pastikan pula agar alas tandon bersih dari kerikil agar terhindar dari kebocoran.

Untuk alasnya sendiri, bahan yang paling sering digunakan yakni beton atau papan. Dua bahan tersebut sangat efektif untuk perhitungan jangka panjang. Bahan lainnya yang bisa digunakan sebagai alas yakni bata dan kerikil. Hanya saja kedua bahan ini dikhawatirkan justru meningkatkan risiko kebocoran.

Selain itu letakkan tandon air pada area datar untuk menghindari tandon yang tergelincir.

  1. Buatlah pondasi yang lebar dan kuat

Untuk menopang tandon air, maka pondasi haruslah dibuat kuat. Selain itu lebarnya juga harus tepat. Semakin lebar alas tandon air, maka semakin aman pula tandon Anda. Khususnya untuk tandon air ukuran besar yang menampung jumlah debit air yang lebih banyak dan tentunya sudah pasti bobotnya pun juga sangat berat. Karena itulah pondasi harus kuat untuk menahan beban tandon air.

Lantas berapa ukuran yang tepat untuk pondasi tandon air? Pondasi tandon paling tidak berukuran 30cm. Semakin lebar maka semakin kecil pula risiko terjatuhnya tandon air.

  1. Perhatikan ketinggian pondasi tandon air

cara memasang tandon air selanjutnya adalah dengan memperhatikan ketinggian tandon air. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa semakin tinggi peletakan tandon air, maka semakin kuat pula semburan yang dihasilkan. Selain itu aliran air juga akan jadi lebih boros. Ada beberapa klasifikasi berdasarkan semburan air yang sering terjadi dimasyarakat:

  • Tinggi 2 sampai 4 meter

Semburan yang dihasilkan dari ketinggian ini cenderung rendah. Ketinggian pondasi tandon ini sangat cocok pada rumah yang sangat meminimalisir penggunaan air. Tak hanya hemat air, ketinggian ini juga mampu menghemat listrik karena air yang keluar akan lebih lambat.

  • Tinggi 4 sampai 6 meter

Tekanan dan semburan yang dihasilkan cenderung sedang dengan jangkauan semburan kisaran 5 sampai 6 meter. Semburan air pada ketinggian ini seringkali digunakan untuk cuci motor atau mobil.

  • Tinggi diatas 7 meter

Semburan yang dihasilkan sangat tinggi dan air yang keluarpun juga lebih banyak. Biasanya ketinggian ini sangat tepat bagi para pemilik peternakan ikan rumahan.

  1. Pastikan kekuatan pondasi tandon

Pondasi tandon air jelas harus kuat mengingat tandon yang telah diisi air memiliki berat yang cukup luar biasa. Misalnya saja 1000 liter air yang memiliki berat bekisar 1 ton. Nah, beban ini tentu saja tidak masuk kategori beban ringan yang bisa ditempatkan diatas rumah.

  1. Instalasi pipa ventilasi dengan benar

Pipa ventilasi difungsikan sebagai pengatur sirkulasi atau keluar masuknya udara pada tandon. Pemasangan pipa ventilasi juga mampu mengurangi udara dari dalam tandon ketika terjadi pengisian. Nah, biasanya setiap brand tandon air selalu menyertakan pipa ventilasi ini disetiap pembeliannya.

  1. Instalasi pelampung otomatis atau water level control

Salah satu perangkat yang memudahkan agar air tidak meluber ketika pengisian yakni water level control. Alat ini akan bekerja melakukan pengisian ketika air telah mencapai batas tertentu. Dan akan berhenti pula ketika mencapai batas tinggi tertentu. Jadi Anda tidak perlu repot – repot mematikan pompa air jika tandon air penuh.

  1. Proses pemasangan atau instalasi tandon air
  • Siapkan tandon pada bidang area yang telah disiapkan
  • Cek kembali menggunakan waterpass untuk mengetahui kemiringan dari pondasi.
  • Pasang ring pengaman dan elemen tandon lainnya. Kemudian pastikan semua pemasangannya sudah benar dan kuat.
  • Pasang water level control atau pelampung otomatis di dalam tandon air.
  • Pasang pipa menuju saluran air rumah.
  • Pastikan sambungan tandon dan pompa air telah terpasang tanpa kebocoran.
  • Selesai tandon air sudah bisa digunakan.
Cara merawat tandon air

Tak hanya instalasi tandon air saja, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara perawatannya. Perawatan secara berkala akan membuat tandon air lebih awet, dan air yang tersimpanpun juga bisa tetap terjaga kebersihannya. Berikut beberapa cara perawatan tandon air, kami akan memberikan sedikit ulasan cara merawat tandon air:

  1. Bersihkan tandon air dengan cara mengurasnya secara berkala (2 atau 4 bulan sekali)
  2. Cek selalu kondisi alas tandon air
  3. Cek juga tower tandon air
  4. Bersihkan lumut yang ada dalam tandon air
  5. Anda juga bisa menambahkan lampu UV pada tandon air agar tandon air bebas dari lumut.

Itulah beberapa cara memasang tandon air, pemasangan tandon air ini bisa dilakukan mandiri dan bisa juga diserahkan pada jasa instalasi tandon air yang berpengalaman. Namun untuk lebih ringkas, tepat dan cepatnya disarankan menggunakan jasa instalasi tandon air. Tentunya karena mereka memiliki tim ahli sehingga tandon air bisa lekas terpasang dan bisa segera difungsikan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!