Cara membuat resapan septic tank

Cara membuat resapan septic tank sesuai SNI

Cara membuat resapan septic tank hendaknya dipahami oleh orang – orang yang akan ataupun yang sudah membangun hunian. Karena sumur resapan merupakan sistem pengolahan lanjutan limbah tinja setelah dari septic tank.

Berdasarkan aturan yang dituliskan pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017 sebenarnya ada tiga cara pengolahan lanjutan untuk septic tank yaitu meliputi sistem resapan, upflow filter, dan kolam sanita.

Apakah Anda sudah tahu jika sistem resapan terdiri dari bidang resapan dan sumur resapan? Dalam hal ini sumur resapan adalah sumur atau bidang untuk menampung dan meresapkan air ke dalam tanah melalui media ijuk dan kerikil.

Jadi apa hubungan sumur resapan dengan septic tank? Jadi, keduanya saling melengkapi dalam perencanaan pengolahan limbah toilet supaya memenuhi efisiensi dan membuat efluen (air yang keluar dari sistem pengolahan septic tank) tidak mencemari lingkungan disekitar.

Cara membuat resapan septic tank
Cara membuat resapan septic tank

Sumur resapan bisa dibilang sebagai lapisan penyaring air limbah dari septic tank sebelum diresapkan kedalam tanah.

Setelah melewati tahap penyaringan berkali – kali oleh kontruksi sumur resapan, air limbah menjadi lebih aman dan tidak akan mencemari lingkungan sekitar.

Karena fungsinya yang cukup penting dalam pengolahan limbah septic tank, sebaiknya Anda membuatnya dengan benar dan tidak asal – asalan. Buatlah desain sumur resapan dan ukuran sumur resapan sesuai dengan aturan SNI.

Dalam artikel kali ini kami akan membahas cara membuat resapan septic tank yang benar susuai standar SNI yang sudah ditetapkan. Namun supaya lebih jelas mengenai bagaimana membuat resapan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu persyaratan bidang resapannya.

Persyarat bidang resapan yang harus dipenuhi

Bidang resapan adalah perpipaan yang menyalurkan efluen dari tangki septik menuju ke sumur resapan. Berikut syarat-syarat bidang sumur resapan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017.

Tentang tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan (sumur resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita).

  1. Lebar galian minimum 500 mm dan dalam galian efektif minimum 450 mm.
  2. Panjang pipa resapan melebihi 15 m dibuat 2 jalur.
  3. Jarak sumbu 2 jalur galian minimum 1,5 m.
  4. Bidang resapan lebih dari satu jalur harus dilengkapi dengan bak pembagi dari tangki septik.
  5. Pipa resapan dari bahan tahan korosi dengan diameter minimum 110 mm.
  6. Pipa dipasang tanpa sambungan, dan celah antara dua pipa bagian atas harus ditutup.
  7. Bila pipa dipasang dengan sambungan, di bagian bawahnya harus diberi lubang dengan diameter (10-20) mm pada setiap jarak 50 mm.
  8. Pipa dan bidang resapan dibuat miring sebesar 0,2 persen.
  9. Di bawah pipa resapan harus diberi lapisan kerikil berdiameter 15-50 mm dengan tebal 100 mm dan di atas pipa resapan dengan tebal minimum 50 mm.
  10. Ukuran bidang resapan sesuai dengan tabel 4.
  11. Bentuk bidang resapan sesuai gambar 5.
Tips membuat resapan septic tank

Ada beberapa poin yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai pembuatan resapan yaitu:

Sumur resapan hanya dipergunakan untuk tangki septik yang berkapasitas kecil maksimal 10 jiwa.

Pipa pengeluaran tangki septik dipasang di bagian atas sumur dan efluen harus meresap ke dinding dan dasar sumuran. Sumur resapan direkomendasikan untuk lokasi sumber air tanah dalam Lalu inilah tips membuat resapan yang ideal.

  1. Pertama yaitu buat bidang resapan sesuai dengan syarat yang telah dipaparkan pada poin di atas.
  2. Kemudian buat galian minimal dengan kedalaman sumur resapan 1 meter dan berdiameter 80 cm.
  3. Cor dinding sumur resapan dengan semen yang telah dicampur kerikil dan pasir (Anda bisa memberi lubang untuk pipa inlet dan outlet pada cor-coran).
  4. Selanjutnya arahkan pipa dari bidang resapan hingga menembus sumur resapan.

Buat satu lubang galian lagi untuk pipa outlet sumur resapan.

Lalu pastikan pipa yang berada di sumur resapan dilubangi dengan diameter 1 cm dan jarak 5 cm.

Selanjutnya tutup lubang outlet dengan dop supaya air limbah tidak mengalir lewat outlet tetapi menetes melalui lubang – lubang pipa yang berada di sumur resapan.

Setelah isi lubang galian dengan kerikil hingga menutupi pipa dan dibalut lagi dengan ijuk, terakhir tutup menggunakan urugan tanah.

Setelah membahas persyaratan bidang resapan dan cara membuat resapan septic tank yang baik, Anda bisa menarik kesimpulan jika membuat pengolahan lanjutan limbah toilet ini sangat diperlukan dan ketika membuatnya tidak boleh asal buat harus sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan.

Lalu bagaimana jika dirumah Anda hanya memiliki septic tank tanpa adanya sumur resapan? Solusinya adalah Anda harus membuatnya.

Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan septic tank atau pembuatan resapan septic tank Anda bisa menggunakan jasa dari kami. Karena kami adalah perusahaan sanitasi yang memberikan layanan lengkap mulai dari sedot WC, pembersihan grease trap, melancarkan saluran mampet, dan renovasi septic tank.

Informasi lebih lanjut mengenai jasa pembuatan sumur resapan klik di sini atau hubungi customer service 081331449996.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!