Cara mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk

Cara mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk

Saat ini kloset duduk semakin banyak digunakan di rumah – rumah dan menggeser keberadaan kloset jongkok. Hal ini bisa karena menyesuaikan kebutuhan ataupun kenyamanan yang diinginkan oleh pengguna. Bagi Anda yang ingin merenovasi kamar mandi, khususnya pada bagian kloset, cara mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk ini juga terbilang cukup sulit. Pasalnya ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan.

Kesalahan yang mungkin terjadi ketika pemasangan kloset bisa berakibat fatal, seperti rembes, kebocoran hingga rusaknya kloset ketika digunakan. Kondisi ini pasti sama sekali tidak nyaman. Oleh sebab itu, Anda diwajibkan untuk meningkatkan ketelitian saat melakukan renovasi kamar mandi.

Cara mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk
Cara mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk
Cara mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk

Sebelum Anda benar – benar mengeksekusinya, ada beberapa alat yang bisa dipersiapkan terlebih dahulu. Seperti pipa tang, obeng plus minus, kunci 10 dan 12, meteran, kunci inggris, dynabolt, kunci pipa, lem silikon dan gergaji besi. Selain mempersiapkan peralatan, Anda juga setidaknya harus meluangkan waktu selama dua hari dari awal proses pembongkaran hingga selesai.

Selanjutnya, berikut adalah beberapa cara mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk yang harus Anda simak selengkapnya.

  1. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memecah kloset. Caranya bisa dengan langsung memecahkannya atau bisa juga dengan membongkarnya kemudian mengambil klosetnya secara utuh. Jika Anda bingung menentukan cara mana yang termudah, maka lebih baik memecahkan klosetnya langsung.

Memilih untuk membongkar dan mengambil klosetnya yang masih dalam kondisi bagus juga tidak ada salahnya. Justru kloset tersebut masih bisa digunakan pada instalasi wc lainnya.

  1. Siapkan elbow dan pipa ukuran tandas dimana sambungan pipa ini nantinya akan dihubungkan ke saluran pembuangan pada kloset duduk. Pastikan juga pipa ini diinstalasi dengan benar dan tepat agar tidak terjadi kebocoran atau rembesan ketika kloset duduk sudah terpasang.
  2. Penuhi lubang bekas kloset jongkok menggunakan semen hingga merata. Di tahap ini, pastikan permukaan dari bekas kloset jongkok yang baru Anda bongkar tersebut benar – benar sudah rata. Pasalnya, hal ini juga akan mempengaruhi kenyamanan serta keamanan kloset duduk ketika nantinya telah digunakan. Anda bisa menggunakan waterpass untuk mengecek permukaannya supaya ratanya sesuai.
  3. Selanjutnya, ambil kloset duduk yang sebelumnya telah diinstalasi lalu tempatkan kloset pada pipa yang telah tersedia. Penting untuk diingat, berikan lapisan silikon di bagian pipa pembuangan. Hal ini sebagai antisipasi jika terjadi kebocoran atau rembesan di area tersebut.
  4. Selain itu, lapisan silikon ini juga dinilai lebih aman jika dibanding menggunakan semen. Penggunaan semen juga justru bisa membuat kloset duduk rawan menjadi rusak ketika dilakukan pembongkaran.
  5. Ketika melakukan pemasangan, pastikan kalau lubang kloset bisa pas dan masuk ke lubang baut. Selanjutnya, kunci dengan menggunakan ring dan mur. Untuk memastikan saluran tidak bocor, maka gunakanlah rubber tank.
  6. Selanjutnya adalah dengan memasang kelengkapan dari pemasangan kloset ini, seperti tutup tangki, tombol flush, push button dan seat cover.
  7. Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengetes hasil dari pemasangan kloset yang telah dipasang tersebut. Cobalah Anda menekan tombol ‘flush’ dan lihat apakah sudah berfungsi dengan normal, periksa apakah terdapat kebocoran atau rembesan pada bagian bawah kloset duduk dan pastikan bak penampung air bisa terisi dengan lancar. Jika semua tidak ada masalah, itu artinya renovasi mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk telah berhasil.
Kelebihan kloset duduk yang perlu anda tahu

Banyak yang beranggapan, jika menggunakan kloset duduk lebih banyak memberikan manfaat jika dibanding kloset jongkok. Berikut adalah beberapa kelebihan diantaranya yang menjadi alasan, mengapa kemudian banyak orang beralih dari kloset jongkok ke kloset duduk.

  1. Lebih menarik

Desain kloset duduk memang cenderung beragam serta bisa disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Mulai dari yang minimalis hingga bertema mewah.

  1. Lebih nyaman dan ramah pengguna

Banyak yang menilai lebih nyaman menggunakan kloset duduk karena ketika buang air besar tidak ada otot yang menegang. Selain itu, bagi orang yang baru melakukan operasi, penderita radang sendi, obesitas hingga lansia yang memiliki keterbatasan gerak, kloset ini sangat bermanfaat.

  1. Terlihat lebih bersih

Kloset duduk dinilai terlihat lebih bersih dengan lantai yang tidak selalu basah. Meski ada beberapa orang yang menganggapnya tidak higienis, namun banyak orang yang lebih mendukung hal ini.

  1. Status sosial

Banyak juga orang yang menilai, bahwa jika menggunakan kloset duduk menandakan status sosial seseorang. Hal ini tentu saja karena tampilannya yang lebih modern serta elegan dibanding kloset jongkok yang monoton. Meski faktanya, hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kelebihan yang ditawarkan kloset duduk.

Kekurangan kloset duduk

Sebelum Anda benar – benar menggunakan atau merenovasi kamar mandi Anda dengan kloset duduk, ada beberapa hal lain yang juga harus Anda jadikan bahan pertimbangan. Misalnya kekurangan dari kloset duduk ini. Berikut adalah beberapa kekurangannya yang wajib Anda ketahui.

  1. Harga kloset duduk lebih mahal dibanding kloset jongkok.
  2. Buang air besar (BAB) dengan cara duduk membuat seseorang harus mengejan lebih keras serta memerlukan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan kloset jongkok. Padahal menurut kesehatan, hal ini bisa memicu beberapa penyakit seperti wasir dan sembelit.
  3. Saat BAB dengan menggunakan kloset duduk, sudah pasti kulit akan bersentuhan langsung dengan permukaan kloset, sehingga banyak yang menilai hal ini membuat Anda rawan terkena penyakit infeksi kulit, diare atau flu. Permukaan kloset duduk juga rentan menjadi sarang bakteri e coli, virus hepatitis A, shigella dan norovirus.

Apapun jenis kloset yang digunakan, tetap saja kloset terbaik dinilai berdasarkan kebutuhan serta pandangan pribadi pemilik rumah. Jika saat ini Anda menggunakan kloset jongkok dan ingin merenovasinya menjadi kloset duduk, maka cara mengganti kloset jongkok menjadi kloset duduk yang sudah disebutkan di atas bisa Anda jadikan sebagai acuan agar hasilnya bisa maksimal tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!