Cara pasang urinal

Cara pasang urinal jangan sampai salah langkah

Memiliki urinal sendiri memang lebih praktis, meski Anda harus paham cara pasang urinal. Memasang urinal memang tidak mudah. Tentu tidak ada salahnya mencari jasa pemasangan urinal jika Anda tidak yakin dapat melakukannya sendiri. Tetapi, pada dasarnya,  siapapun dapat memasang urinal dengan perencanaan dan persiapan yang tepat. Pastinya, alat-alat pun harus lengkap.

Cara pasang urinal
Cara pasang urinal
Ketahui cara pasang urinal

Pertama-tama yang perlu diperhatikan dalam cara pasang urinal, Anda harus memastikan bahwa urinal yang Anda beli adalah urinal dengan kualitas baik. Hal ini akan membuat Anda merasa yakin bahwa urinal Anda tahan lama, serta memiliki garansi pembelian dan pemasangan. Tidak hanya itu, sistem instalasi dari produk urinal ternama pasti lebih mudah dibandingkan dengan produk urinal yang tidak memiliki garansi pembelian dan pemasangan.

Hal kedua yang harus diatur adalah lokasi dimana Anda akan menempatkannya. Tentu, pemasangan dilakukan di kamar mandi. Namun, Anda harus memastikan tentang ketinggian. Jika di rumah ada beberapa pengguna dewasa dan juga anak-anak, Anda mungkin ingin memiliki dua urinal sekaligus tetapi akan sangat boros biaya.

Tetapi jika tidak, maka ketinggian urinal harus diatur, supaya semua penghuni rumah bisa menggunakannya. Wadah yang menyuplai air ke urinal harus dipasang antara 1800 mm dan 2000 mm dari permukaan lantai ke bagian bawah penyimpanan. Pipa flush yang disertakan dengan urinal biasanya memiliki ukuran yang sesuai dengan ketinggian pemasangan yang ideal untuk tangki Anda.

Persiapan pemasangan sebelum cara pasang urinal dimulai, pastikan Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan.  Peralatan tersebut adalah:

  • Palu
  • Kunci inggris
  • Obeng
  • bor
  • Caulk
  • Braket dinding
  • Perlengkapan pipa lengkap saat pembelian urinal
Proses instalasi urinal
  1. Kencangkan braket pemasangan ke dinding.
  2. Geser unit ke bawah dengan kencang.
  3. Setelah itu gunakan lubang pengencang di bagian bawah untuk mengamankan posisi urinal ke dinding.
  4. Wadah limbah urinal diinstalasi pada lubang outlet di saluran urinal
  5. Setelah itu, saluran urinal dihubungkan ke wadah standar yang sudah disediakan, dan disambungkan ke pipa limbah.
  6. Hubungkan pipa flush ke pipa saluran masuk urinal dengan fitting kompresi.
  7. Pasang sifon otomatis ke dalam lubang di bagian bawah tangki.
  8. Hubungkan pipa flush ke bagian belakang siphon menggunakan mur penutup dan cincin karet ‘o’
  9. Pipa flush yang masuk ke bagian belakang siphon tidak boleh lebih dari 25mm. Pipa flush dapat dipotong sesuai ukuran jika perlu.
Untung rugi pemasangan urinal

Tidak semua pemilik hunian berminat melakukan instalasi urinal. Banyak penghuni rumah menganggap hal ini tidak perlu, karena mereka memiliki kloset. Tetapi, justru lebih banyak pemilik hunian yang ingin memiliki urinal sendiri di rumah, dengan berbagai alasan seperti berikut:

  1. Proses pembersihan cepat

Memiliki urinal dipastikan dapat membuat kamar mandi tidak lagi beraroma tidak sedap. Terkadang, anak-anak buang air kecil sembarangan, sehingga kamar mandi menimbulkan aroma yang tidak sedap. Dengan adanya urinal, membersihkan kamar mandi menjadi lebih cepat.  Urinal juga lebih mudah dibersihkan jika dibandingkan dengan toilet. Urinal memiliki sedikit sudut sempit, sehingga pengguna dapat membersihkan dengan lebih cepat.

  1. Bermanfaat bagi pemilik rumah yang memiliki disabilitas

Disabilitas memerlukan sarana buang air kecil yang luas. Urinal tidak membutuhkan ruangan besar. Mereka yang kesulitan untuk duduk dan berdiri akan lebih mudah menggunakan urinal untuk buang air kecil.

  1. Tidak berebut kamar mandi

Sering terjadi dimana seseorang yang ingin buang air kecil harus menunda karena kamar mandi masih digunakan anggota keluarga yang lain. Jika urinal dan kloset terletak terpisah, maka pengguna tidak akan membuang waktu.

  1. Pas untuk rumah kos

Pemilik kos-kosan dapat memanfaatkan urinal, sehingga dapat memaksimalkan luas kamar mandi. Selain itu, kamar mandi yang terpisah dengan ruang kuhusus urinal akan memberikan nilai lebih untuk tempat kos tersebut.

  1. Memudahkan balita untuk berlatih buang air kecil secara mandiri

Balita sangat senang meniru orang dewasa. Jika ia melihat desain kamar mandi setara dengan mal yang sering ia kunjungi, maka ia pun akan bersemangat. Terlebih, jika ada ayah yang mendampingi untuk berlatih buang air kecil secara mandiri.

  1. Hemat air

Tentu, pengguna urinal dapat menghemat air secara signifikan. Penggunaan air di toilet jauh lebih besar dibandingkan dengan penggunaan urinal

Pemasangan dengan jasa profesional

Cara pasang urinal yang terbaik yakni dengan menyewa jasa profesional. Ini sangat disarankan. Selain memudahkan pemilik rumah, mereka pun tak akan khawatir akan terjadinya salah pemasangan. Tidak hanya itu, jasa pemasangan urinal pasti memberikan garansi instalasi, sehingga pemilik hunian yakin bahwa mereka dapat menggunakan urinal dengan mudah serta sesuai standar pemasangan.  Dengan demikian, pemilik hunian tidak perlu khawatir dengan keamanan instalasi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!