Mengenal cara kerja dan cara merawat septic tank

Mengenal cara kerja dan cara merawat septic tank

Bagi Anda yang baru membangun sebuah rumah atau sedang melakukan renovasi rumah, sebaiknya Anda mengetahui bagaimana cara kerja dan cara merawat septic tank, supaya rumah dan lingkungan tempat tinggal Anda tetap bersih dan terbebas dari pencemaran bakteri e coli, yang terdapat dalam septic tank. bakteri e coli ini dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kolera, tifus, dan disentri.

Mengenal cara kerja dan cara merawat septic tank
Mengenal cara kerja dan cara merawat septic tank

Sebagai refrensi berikut ini cara kerja dan cara merawat septic tank yang bisa Anda lakukan :

Cara kerja septic tank

Septic tank adalah tampungan pengolahan limbah cair atau black water yang berasal dari kloset sebuah rumah, kantor, apartemen dan lain sebagainya. Tangki septic tank ini terbuat dari bahan yang kedap air sehingga air dalam tangki tidak meresap kedalam tanah.

Pada dasarnya septic tank tidak hanya berfungsi sebagai tempat tampungan limbah tinja saja, tetapi juga sebagai pengolahan limbah dengan cara diresapkan ke tanah atau disalurkan pada tempat pengolahan skala besar.

Kontruksi sebuah septic tank umumnya dilengkapi dengan sekat dinding dengan penutup beton, dan pentup kontrol pada bagian atasnya, serta pipa udara berbentuk T yang dipasang dibagian atas septic tank fungsinya untuk memaksimalkan udara supaya bisa masuk ke dalam septic tank, sehingga bakteri di dalamnya tetap hidup untuk membantu menguraikan kotoran tinja di dalam wadah septic tank.

Idealnya konstruksi septic tank menyesuaikan ketinggian air tanah dan disesuaikan menurut jenis tanah di hunian. Perhatikan jarak septic tank dengan sumber air bersih, setidaknya melebihi 10 meter agar tidak terjadi infiltrasi limbah. Septic tank sebaiknya hanya digunakan maksimal oleh 5 rumah agar proses pengolahan limbah cair lebih optimal.

Setelah beberapa waktu, limbah akan terpisah dalam tiga lapisan. Lapisan paling atas berupa minyak, dan segala sampah terapung (scum). Lapisan kedua berupa limbah cair dengan segala partikel sampah di dalamnya (liquid sewage). Lapisan terakhir berisi partikel yang mengendap (sludge).

Sumur resapan septic tank

Cara kerja dan cara merawat septic tank selanjutnya di dalam tangki, bakteri memecah limbah padat, limbah pada terurai dan limbah cair akan mengalir ke sumur resapan yang jaraknya dibuat berdekatan. Idealnya, pembuatan sumur resapan disesuaikan menurut jumlah septic tank yang tersedia.

Sumur resapan terdiri dari ijuk, kerikil, pasir hingga batu karang berongga. Selain itu, terdapat pula pipa limbah berukuran 2 ½ inci untuk memudahkan penyebaran air limbah mengalir. Tujuannya untuk menyaring limbah agar terpisah dengan kotoran.

Kegunaan septic tank hanya untuk mengolah limbah dari kloset, jadi tidak diperkenankan membuang air bekas mandi ke dalam bak penampungan. Begitu pula dengan bahan kimia seperti cairan pembersih lantai atau pemutih baju, harus dihindari agar tidak menghambat proses pengolahan.

Jangan buang lumpur septic tank ke sungai!

Dalam pembuatan septic tank jangan pernah menyalurkan lumpur tinja ke sungai atau ke tempat terbuka, karena bisa mencemari lingkungan. Lumpur limbah tinja harus dibuang ke tempat yang sudah direncanakan misalnya pada tempat Instalasi Pengolahan lumpur Tinja (IPLT) yang berada di kawasan tempat tinggal Anda. Untuk hal ini perlu bantuan jasa sedot WC, ketika Anda memanggil jasa sedot WC mereka akan datang dan melakukan penyedotan lumpur tinja pada septic tank dan kemudian akan dibawa dan dibuang pada tempat IPLT.

Cara kerja dan cara merawat septic tank di atas harus diperhatikan supaya dapat menciptakan lingkungan bersih, sehat, bebas penyakit dan membuat resapan air bersih aman untuk dikonsumsi.

Apakah Anda ingin memesan jasa sedot WC ? langsung saja gunakan jasa sedot WC dari kami, karena kami akan memberikan banyak keuntungan buat Anda diantaranya gratis biaya bongkar pasang tutup septic tank dan pengerjaan yang bersih dikerjakan oleh para tukang profesional.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!