Cara buang air besar di gunung panduan lengkap

Cara buang air besar di gunung panduan lengkap dan ramah lingkungan

Mendaki gunung adalah kegiatan yang penuh tantangan dan petualangan. Namun, ada aspek – aspek praktis yang sering kali diabaikan oleh pendaki, salah satunya adalah cara buang air besar di gunung.

Buang air besar di alam bebas memerlukan perhatian khusus terhadap kebersihan dan lingkungan. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara buang air besar di gunung dengan cara yang benar dan ramah lingkungan.

Cara buang air besar di gunung panduan lengkap
Cara buang air besar di gunung panduan lengkap
Pentingnya buang air besar dengan benar di gunung

Buang air besar ketika mendaki gunung bukan hanya tentang kenyamanan pribadi, tetapi juga tentang menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan sesama pendaki.

Limbah manusia yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari sumber air dan merusak ekosistem alami. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan mempraktikkan cara yang benar untuk buang air besar di gunung.

Persiapan sebelum mendaki

Sebelum mendaki, ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk mengelola kebutuhan buang air besar:

Bawa perlengkapan yang diperlukan

  • Tisu basah dan tisu kering: Gunakan tisu basah untuk membersihkan diri dan tisu kering untuk mengeringkan. Pastikan tisu basah yang dibawa bersifat biodegradable.
  • Sekop kecil: Berguna untuk menggali lubang tempat buang air besar.
  • Kantong sampah: Untuk menyimpan tisu bekas dan limbah lainnya.

Mengetahui aturan lokal

  • Banyak taman nasional atau kawasan pendakian yang memiliki aturan khusus mengenai buang air besar. Pastikan Anda memahami dan mengikuti aturan tersebut.
Teknik buang air besar di gunung

Berikut adalah langkah – langkah yang dapat diikuti untuk buang air besar ketika mendaki gunung dengan benar:

Pilih lokasi yang tepat

  • Jauh dari sumber air: Pastikan untuk memilih lokasi yang berjarak minimal 200 kaki (sekitar 60 meter) dari sungai, danau, atau sumber air lainnya untuk mencegah pencemaran.
  • Jauh dari jalur pendakian dan perkemahan: Pilih tempat yang tidak akan mengganggu pendaki lain dan menjaga kebersihan tempat perkemahan.

Gali lubang kucing (Cathole)

  • Gunakan sekop kecil untuk menggali lubang dengan kedalaman sekitar 6 sampai 8 inci (15 – 20 cm) dan diameter 4 – 6 inci (10 – 15 cm). Lubang ini cukup dalam untuk menampung limbah dan memastikan bahwa baunya tidak mengganggu.

Buang air besar dan bersihkan diri

  • Buang air besar di dalam lubang yang sudah digali. Setelah selesai, bersihkan diri dengan tisu basah dan keringkan dengan tisu kering. Masukkan tisu bekas ke dalam kantong sampah.

Tutup lubang

  • Setelah selesai, tutup lubang dengan tanah yang sudah digali. Pastikan tanah ditampung dengan baik untuk menghindari tercium baunya dan supaya tidak mudah terbuka oleh hewan.

Bawa pulang sampah

  • Bawa kembali semua sampah, termasuk tisu bekas dan kantong plastik, ke tempat sampah yang sesuai. Jangan tinggalkan apapun di alam bebas.

Alternatif lain bawa wadah kotoran portabel

Bagi pendaki yang ingin lebih praktis dan ramah lingkungan, menggunakan wadah kotoran portabel bisa menjadi solusi. Wadah ini dirancang khusus untuk mengumpulkan dan menyimpan limbah manusia selama pendakian. Beberapa keuntungan dari menggunakan wadah kotoran portabel adalah:

  • Mudah digunakan: Wadah ini biasanya dilengkapi dengan penutup yang rapat dan aman untuk digunakan di mana saja.
  • Ramah lingkungan: Limbah yang dikumpulkan dapat dibuang dengan benar setelah kembali ke daerah dengan fasilitas pembuangan yang tepat.
  • Mengurangi dampak lingkungan: Dengan menggunakan wadah kotoran portabel, Anda dapat memastikan bahwa tidak ada limbah yang tertinggal di alam bebas.
Tips tambahan untuk buang air besar di gunung

Bawa cairan pembersih tangan

  • Pastikan selalu membawa cairan pembersih tangan untuk membersihkan tangan setelah buang air besar. Kebersihan tangan sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

Gunakan produk biodegradable

  • Sebisa mungkin, gunakan produk yang dapat terurai secara alami seperti tisu biodegradable dan sabun biodegradable. Ini membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Tetap konsisten dengan prinsip leave no trace

  • Prinsip Leave No Trace (LNT) atau Tidak Meninggalkan Jejak sangat penting untuk menjaga keindahan dan kebersihan alam. Selalu pastikan untuk tidak meninggalkan sampah dan menjaga kebersihan area pendakian.

Edukasikan sesama pendaki

  • Bagikan pengetahuan Anda tentang cara buang air besar yang benar di gunung dengan sesama pendaki. Edukasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan menjaga lingkungan tetap bersih.

Buang air besar di gunung adalah hal yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti panduan yang benar, kita dapat menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan sesama pendaki.

Ingatlah untuk selalu membawa perlengkapan yang diperlukan, memilih lokasi yang tepat, menggali lubang dengan benar, dan membawa pulang semua sampah. Alternatif seperti wadah kotoran portabel juga bisa menjadi solusi praktis dan ramah lingkungan. Dengan demikian, kita dapat menikmati keindahan alam tanpa merusak ekosistem yang ada. Tetaplah berpegang pada prinsip Leave No Trace untuk mendaki dengan bijak dan bertanggung jawab.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!