Jenis seng untuk atap bangunan beserta fungsinya

Jenis – jenis seng untuk atap bangunan beserta fungsinya

Di pasaran, terdapat berbagai varian atap seng yang bisa digunakan untuk bangunan. Dalam bidang konstruksi, setiap komponen saling berkaitan antara satu bahan dengan bahan bangunan lainnya. Dengan demikian, bisa tercipta konstruksi bangunan yang berkualitas. Ketika memilih atap seng, penting untuk mengetahui fungsi serta berbagai jenis seng yang ada.

Dengan demikian, atap yang Anda buat dengan bahan seng bisa terpasang dengan kokoh dan kuat. Mengetahui berbagai jenis seng untuk atap bangunan akan membantu Anda menyesuaikannya dengan konsep bangunan yang sedang Anda kerjakan, sehingga bangunan dapat selesai tepat waktu dengan material yang tepat.

Jenis seng untuk atap bangunan beserta fungsinya
Jenis seng untuk atap bangunan beserta fungsinya
Jenis – jenis seng sebagai bahan bangunan

Seng adalah logam yang tahan karat dan ringan. Selain itu, melihat harga yang terjangkau dan pemasangan gampang merupakan beberapa alasan mengapa orang memakai seng untuk atap bangunan. Material ini bahkan menjadi pilihan handal bukan hanya untuk rumah tapi juga untuk gudang, pabrik, dan lain sebagainya.

Senyawa kimia bernama Zinc ini memiliki bentuk lempengan yang mudah disesuaikan dengan bentuk rumah. Berikut adalah beberapa jenis seng yang paling umum digunakan untuk kebutuhan perumahan:

  • Standing seam (Atap datar)

Jenis seng ini sangat ideal untuk rumah modern minimalis. Bentuk atap datar menyerupai atap tanah liat, di mana atap berbentuk datar yang lurus diikuti oleh bentuk trapesium yang berulang.

Dengan demikian, trapesium menjadi pengunci antara lembaran seng lainnya sehingga bagian atap tertutup dengan kuat.

  • Seng bergelombang

Seng jenis ini berupa lembaran seng berbentuk gelombang. Anda bisa memakainya untuk rumah, gudang, pabrik, dan bangunan arsitektural lainnya. Harganya terjangkau dan mudah menutupi area atap rumah, sehingga banyak rumah di Indonesia memakai jenis seng ini.

  • Seng spandek

Material atap rumah ini menggunakan campuran aluminium dan seng. Bahan bangunan ini paling cocok untuk atap spandek simetris yang sering digunakan sebagai atap perumahan.

Kelebihan jenis seng ini yaitu awet, tampilan yang modern, serta memiliki beberapa pilihan warna. Namun, seng ini bisa menimbulkan suara bising saat hujan.

  • Seng pra tembaga

Seng untuk atap bangunan kadang bercampur dengan material lain untuk memberikan tambahan kekuatan. Pra tembaga adalah paduan seng dengan lapisan seng dan timah. Hasilnya adalah seng kuat dengan daya tahan terbaik terhadap korosi. Selain itu, tampilannya sangat rapi dan estetik.

  • Seng galvanis

Dari semua jenis seng yang ada, seng galvanis termasuk yang paling kokoh. Seng ini mendapatkan lapisan untuk mencegah karat dan melindungi baja dari korosi, sehingga lebih berat dibandingkan jenis seng lain yang beredar di pasaran.

  • Seng galvalum

Paduan galvanis dan aluminium ini merupakan jenis seng yang lebih kuat dari seng galvanis. Anda memiliki lempengan baja dengan paduan aluminium, silikon, dan seng. Harganya terjangkau, ringan, anti rayap, serta tidak mudah korosi. Namun, seng ini juga bising saat hujan dan tidak menyerap panas.

  • Seng metal

Hunian modern sangat cocok dengan lembaran seng ini yang ekonomis, anti karat, dan tidak bising saat hujan. Pemasangannya cukup fleksibel dan harga cukup terjangkau. Kekurangannya adalah lapisan yang mudah terkelupas, warna cepat pudar, dan tidak tahan terhadap tekanan.

Fungsi seng untuk atap bangunan

Atap seng terlihat sederhana dengan fungsi yang jelas, yaitu sebagai penutup untuk bagian atap. Seiring berjalannya waktu, seng mendapatkan modifikasi dan memiliki kekuatan lebih. Dengan demikian, fungsinya juga berkembang dan bukan hanya sebagai penutup rangka atap saja melainkan bisa dipasang dimana saja misalnya.

  1. Pelindung carport

Rumah dengan atap seng adalah hal yang umum. Namun, Anda juga bisa mempertimbangkan material seng sebagai atap pelindung untuk mobil Anda. Pilihlah seng yang melengkung atau bergelombang. Selain harganya terjangkau dan mudah dipasang, tampilannya juga modern.

  1. Fleksibel

Atap seng memiliki model yang dapat digunakan untuk berbagai jenis hunian. Bentuknya sederhana dan yang terpenting adalah murah. Anda bisa menggunakannya untuk atap, penutup jemuran, hingga gazebo dalam rumah. Kegunaan seng bervariasi dan juga menunjang tampilan akhir dari sebuah rumah.

  1. Pelindung bangunan terjangkau

Jika Anda terdesak dengan anggaran, pilihan seng bisa menjadi pelindung bangunan. Selain mudah dipasang, harganya juga sangat terjangkau. Jadi, pertimbangkan varian ini dibandingkan jenis – jenis seng untuk atap bangunan lainnya yang tersedia.

  1. Sebagai dinding

Anda bisa menggunakan lempengan seng untuk membuat rumah sementara bagi para pekerja. Seng digunakan sebagai atap dan juga tembok karena murah dan mudah dipasang. Material seng ini bisa mengakomodasi para tukang yang sedang mengerjakan rumah Anda.

  1. Talang hujan

Salah satu jenis seng adalah seng plat yang mudah dibentuk. Ini adalah bagian seng yang dibuat untuk menghindari tetesan hujan merembes pada dinding dan merusak rumah yang sudah dibangun. Setiap rumah pada dasarnya membutuhkan jenis seng yang berbeda, tergantung pada konstruksi, iklim, dan dana pembangunannya.

Kelebihan menggunakan atap seng pada bangunan

Penggunaan atap seng pada bangunan telah lama menjadi pilihan populer, baik untuk rumah tinggal, bangunan komersial, maupun industri. Berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan atap seng pada bangunan:

  1. Tahan karat

Seng merupakan logam yang tahan terhadap karat. Berbeda dengan beberapa jenis logam lainnya, seng tidak mudah teroksidasi ketika terkena air dan udara. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk atap, terutama di daerah yang memiliki curah hujan tinggi.

  1. Ringan

Seng memiliki bobot yang relatif ringan dibandingkan dengan material atap lainnya seperti beton atau genteng tanah liat. Berat yang ringan ini memudahkan proses pengangkutan dan pemasangan, serta mengurangi beban struktur bangunan. Hal ini sangat menguntungkan, terutama untuk bangunan bertingkat atau bangunan dengan struktur yang tidak terlalu kuat.

  1. Mudah dipasang

Proses pemasangan atap seng relatif mudah dan cepat. Lembaran seng dapat dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan, serta diinstal menggunakan alat yang sederhana. Hal ini mengurangi waktu dan biaya tenaga kerja, sehingga proyek bisa selesai lebih cepat.

  1. Harga terjangkau

Atap seng umumnya lebih murah dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Ini menjadikannya pilihan ekonomis bagi banyak proyek bangunan, baik skala kecil maupun besar. Biaya perawatan yang rendah juga menjadikan atap seng sebagai investasi yang efisien dalam jangka panjang.

  1. Fleksibilitas desain

Seng tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, sehingga dapat disesuaikan dengan desain arsitektural yang diinginkan. Jenis – jenis atap seng seperti standing seam, seng bergelombang, dan seng spandek memungkinkan fleksibilitas dalam desain, baik untuk tampilan modern maupun tradisional.

  1. Tahan lama

Seng untuk atap bangunan memiliki daya tahan yang cukup lama, terutama jika dilapisi dengan material pelindung seperti galvalum atau galvanis. Dengan perawatan yang minimal, atap seng bisa bertahan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan yang signifikan.

  1. Reflektif terhadap panas

Atap seng memiliki sifat reflektif yang baik, sehingga mampu memantulkan sebagian besar sinar matahari dan panas. Ini membantu menjaga suhu di dalam bangunan tetap sejuk, terutama di daerah dengan iklim panas. Beberapa jenis seng bahkan dilengkapi dengan lapisan tambahan yang meningkatkan efisiensi termal.

  1. Ramah lingkungan

Seng adalah material yang dapat didaur ulang. Setelah masa pakainya habis, seng dapat dilebur dan digunakan kembali untuk berbagai keperluan. Ini menjadikan atap seng sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material lain yang sulit didaur ulang seperti atap asbes.

  1. Ketahanan terhadap api

Atap seng memiliki ketahanan terhadap api yang baik. Seng tidak mudah terbakar dan tidak menyebarkan api, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap kebakaran. Ini sangat penting untuk meningkatkan keselamatan bangunan dan penghuninya.

  1. Estetika

Dengan perkembangan teknologi manufaktur, atap seng sekarang ini tersedia dalam berbagai warna dan tekstur yang menarik. Ini memungkinkan pemilik bangunan untuk memilih tampilan yang sesuai dengan gaya dan estetika keseluruhan bangunan. Atap seng modern dapat memberikan kesan yang elegan dan kontemporer.

Dalam memilih jenis seng untuk atap bangunan, penting untuk memahami berbagai jenis dan fungsinya. Seng bergelombang lebih cocok untuk atap dan dinding, sedangkan seng yang lebih kokoh sangat ideal untuk kanopi sebagai penopang dari kerangka pada area parkiran.

Dengan mengetahui berbagai jenis seng, Anda bisa memilih yang paling cocok sesuai dengan kebutuhan spesifik dan anggaran yang tersedia. Pilihlah seng yang tepat agar bangunan Anda bisa memanfaatkan material tersebut secara optimal dan tahan lama.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!