Cara kerja closet duduk

Cara kerja closet duduk

Buang air besar adalah salah satu kebutuhan manusia yang palin penting. Setiap manusia perlu buang air besar. Tetapi apakah Anda pernah berpikir bagaimana cara kerja closet duduk ?

Closet duduk ditemukan pertama kali oleh Sir John Harrington pada 1596 seorang bangsawan inggris. Sebelum itu sistem buang air besar tidak seperti sekarang ini. Setiap tempat memiliki jenisnya sendiri, tetapi kebanyakan sistem buang air besar menggunakan tempat duduk yang terbuat dari kayu atau batu yang dilubangi pada bagian atasnya.

Dan semua kotoran akan dibuang langsung ke sungai atau ditempatkan pada wadah besar dan akan dibersihkan secara rutin. Toilet tersebut ditempatkan di tempat umum, jarang ditemukan di dalam rumah. Berbeda dengan zaman sekarang setiap rumah harus memiliki toilet sendiri.

Kloset duduk mulai banyak digunakan sekitar abad ke – 20. Flush closet terlihat sederhana tetapi ini sangat berguna untuk membantu penyiraman tanpa harus menyiram secara manual. Ketika flush closet melakukan penyiraman memiliki suara pembilasan yang khas. Jadi bagaimana cara kerja flush closet ?

Cara kerja closet duduk
Cara kerja closet duduk

Anda menggunakan mekanisme flush setelah membuang air kecil atau besar, ketika Anda menekan tombol flush, Apakah Anda memikirkan bagaimana tangki air di belakang bekerja ?

Pertama – tama, air mengisi tangki ke tingkat tertentu. Setelah mencapai level ini, Float akan menutup katup, dan menghentikan air mengalir lebih jauh. Selain itu, ada Overflow Pipe di dalam tangki. Pipa Luapan ini membuat tangki tidak meluap.

Jadi, ketika Anda menekan tombol flush, Flush Valve di bagian bawah tangki akan ditarik ke atas. dan semua air di dalam tangki akan mengalir di sekitar 3 detik, Setiap flush mengkonsumsi sekitar 7,6 liter air.

Ketika air mencapai bagian bawah, Flush Valve akan menutup. Aliran air yang deras ini akan  menyebabkan efek Siphon. Apa itu Efek Siphon? Katakanlah, Anda memiliki tabung U, dan mengisinya dengan air.

Kedua belah pihak akan secara otomatis mencoba menyeimbangkan tinggi badan mereka. Sekarang, coba tambahkan satu kurva lagi di sisi lain. Ini terlihat seperti Pipa Air toilet. Ketika air ditambahkan, pihak lain akan mencoba menyeimbangkannya.

Tetapi karena kurva baru, air akan ditarik, dan air di dalam mangkuk tidak akan diisi lagi. Ini akan terjadi ketika tabung Siphon penuh dengan air, dan air dalam Mangkuk akan disedot dengan sangat cepat. Fenomena inilah yang menghasilkan suara unik siram toilet.

Kembali ke tangki Air, karena air mengalir ke bawah, mengapung di dalam yang terbuat dari bahan kepadatan rendah, juga akan bergerak ke bawah. Karena pelampung turun, Katup Atas, yang mengontrol aliran air akan terbuka, dan mulai mengisi air ke dalam Tank dan Toilet Bowl lagi.

Saat air memenuhi Tank, Float akan naik, dan tutup Katup Atas, dan air akan berhenti mengalir. Ya! Sampai sini, Anda telah mengetahui siklus lengkap toilet flush! Jadi, beginilah cara kerja flush toilet! Menarik, bukan?

Mungkin sebelumnya Anda tidak pernah benar – benar berpikir tentang cara kerja closet duduk, karena memang terlihat sangat sederhana tetapi sangat penting dalam kehidupan kita sehari – hari. Untuk itu kami mengulas tentang hal ini suapaya Anda bisa mengetahuinya, selain itu dibawah ini kami juga membahas masalah yang sering terjadi pada closet duduk beserta cara mengatasinya.

Solusi lengkap masalah penyiraman di closet duduk

Ada tiga masalah yang sering terjadi pada fungsi penyiraman dan penampungan air pada closet duduk. Bagaimana solusi masalah tersebut, berikut ini uraiannya untuk Anda:

  1. Air dari tangki tidak berhenti mengalir

Masalah ini biasanya dialami kloset lama. Untuk menghentikan air yang tak berhenti mengalir, Anda perlu menutup salurannya melalui bagian dalam tangki. Akan tetapi, itu adalah solusi sementara dan harus dilakukan setiap kali Anda menyiram toilet.

Solusi yang permanen adalah mengganti katup saluran air tersebut. Anda dapat membeli katup di toko peralatan bangunan.

Solusi yang lain adalah mengganti sealant yang ada pada katup. Dengan menggantinya, saluran air tersebut akan tertutup lebih rapat.

  1. Penyiram tidak berfungsi

Saat akan menyiram toilet, ternyata tidak ada air yang keluar padahal air di dalam tangki terisi. Hal ini dapat disebabkan oleh rusaknya rantai yang terhubung dengan katup saluran air. Untuk memperbaikinya, kosongkan air dari tangki lalu hubungkan kembali rantai tersebut.

Kemungkinan lain adalah kendurnya tombol penyiram. Solusinya, Anda harus memperbaiki tombol penyiram dari dalam tangki. Kencangkan tombol dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.

  1. Air dari penyiram tidak mengalir dengan lancar

Masalah ini terjadi karena ada kotoran yang menyumbat saluran air menuju toilet bowl. Saluran air tersebut berbentuk lubang-lubang kecil yang ada di sekeliling wadah. Biasanya kotoran berupa mineral yang mengeras menyumbatnya.

Untuk membersihkannya, Anda dapat menggunakan kawat kecil. Gunakan cermin untuk menemukan di mana saja letak lubang-lubang kecil tersebut. Jika cara ini tidak berhasil, gunakan cairan pelarut mineral untuk menghancurkan kotoran tersebut.

Semoga bermanfaat!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!