Langkah yang harus anda lakukan setelah banjir surut
Di awal tahun 2022 ini, beberapa daerah di Indonesia dilanda bencana banjir, wilayah langanan banjir seperti Bogor, Jakarta, Depok menjadi daerah yang cukup parah terkena musibah banjir ini.
Masalahnya tidak sampai situ saja ketika air banjir surut, masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan oleh masyarakat yang terdampak banjir agar penyakit tidak datang. Jika berencana menempati kembali rumah yang terkena banjir, lakukan langkah – langkah berikut ini :
- Siapkan peralatan kebersihan
Selalu gunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan bekas banjir. Selain itu siapkan peralatan kebersihan seperti kain pel, lap, sikat, ember, selang, dan karbol. Bersihkan rumah dengan cara membuang lumpur dan puing-puing sisa banjir. Anda juga bisa menggunakan alat penyemprot yang bertenaga besar untuk mempermudah proses pembersihan rumah.
Hindari kontaminasi langsung dengan air banjir karena dapat meningkatkan risiko terkena infeksi kulit, tetanus, diare, hingga leptospirosis.
- Jangan sembarangan menghidupkan gas dan listrik
Langkah yang harus Anda lakukan setelah banjir reda adalah jangan terburu – buru untuk menghidupkan listrik jika tempat tinggal atau lingkungan Anda masih terendam, meskipun air sudah tidak setinggi sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari konsleting dan bahaya jika Anda tersetrum.
Jika lingkungan sudah benar – benar kering dan pengurus wilayah setempat sudah menyatakan aman untuk menyalakan listrik, sebaiknya jangan menyalakan stop kontak atau mencolokkan peralatan elektronik dengan tangan telanjang. Anda bisa memanfaatkan gagang sapu, untuk menghindari tersetrum listrik. Begitu juga ketika menyalakan gas, pastikan tidak ada genangan air disekitar tabung gas.
- Mengeringkan rumah
Tempat tinggal yang habis terendam banjir harus benar – benar Anda keringkan supaya kembali nyaman untuk ditinggali.
- Ketika cuaca tidak hujan buka semua ventilasi udara agar rumah tidak lembab.
- Jika rumah Anda menggunakan wallpaper lepas dan buanglah karena wallpaper dapat memerangkap lembab.
- Untuk membuang kelembaban Anda juga bisa menggunakan kipas angin.
- Jika diperlukan Anda bisa menambahkan wewangian ruangan supaya rumah Anda tidak berbau.
Selama beberapa waktu mungkin bau lembab masih akan berbekas. Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan pengecatan kembali dinding rumah yang kusam dan bau.
- Membersihkan dengan desinfektan (sterilisasi)
Membersihkan perabotan bekas banjir tidak cukup hanya dengan sabun dan air saja, karena air banjir terkontaminasi dengan berbagai hal, kotoran sampah dan lain sebagainya. Anda bisa menambahkan desinfektan ketika membersihan perabotan.
- Cuci perabotan dengan sabun, lalu bilas menggunakan air hangat yang bersih.
- Larutkan 1 takaran pemutih (bleach) dengan 5 ember air.
- Rendam menggunakan larutan pemutih.
- Bilas lalu keringkan.
- Lantai dan perabotan yang terkena banjir harus disterilisasi sebelum digunakan kembali.
- Gunakan air bersih
Meski air sudah surut, sebaiknya jangan gunakan air tanah untuk keperluan makan, minum, dan memasak. Jika memungkinkan, gunakan air galon atau air bersih yang disediakan pemerintah.
Bila tidak ada, Anda bisa memanfaatkan air hujan. Air hujan terbilang aman untuk dikonsumsi, tapi dengan beberapa catatan, yaitu:
- Tampung air hujan menggunakan wadah bersih.
- Jangan gunakan air hujan yang tergenang atau yang mengalir melalui bangunan.
- Tunggu selama satu jam agar partikel kotoran mengendap di bagian dasar.
- Selanjutnya Anda bisa memasak atau langsung memanfaatkan air hujan tersebut untuk minum, memasak, atau mengganti popok bayi.
- Akan tetapi jika lingkungan rumah Anda dekat pabrik, sebaiknya jangan memanfaatkan air hujan karena khawatir terkontaminasi.
Banjir di wilayah Jakarta mungkin mulai surut, tetapi Anda harus tetap dalam kondisi waspada. Yang paling penting adalah ketahui apakah daerah tempat tinggal Anda berada di zona rawan banjir atau tidak. pastikan untuk selalu memperbarui informasi mengenai peringatan dini banjir. dan juga waspadai tanda – tanda banjir datang, misalnya hujan lebat satu hari penuh, meluapnya air sungai, dan lain sebagainya.
Selama musim hujan masih berlangsung lakukan beberapa langkah antisipasi banjir caranya yaitu dengan menyimpan dokumen penting di tempat yang aman, memindahkan peralatan elektronik ketempat yang lenbih tinggi. Mempersiapkan makanan cepat saji seperti sosis, kornet, tempe kering, abon, dan sarden. Serta menyiapkan tas siaga bencana jika suatu saat diharuskan evakuasi.
Selain itu yang tak kalah penting, jika Anda mampu lebih baik membeli asuransi dengan tambahan manfaat banjir untuk melindungi properti dan kendaraan agar kerugian akibat banjir bisa diminimalkan.