Tips toilet training pada anak

Tips toilet training pada anak

Semakin bertumbuhnya usia balita atau anak Anda tentu akan semakin banyak hal – hal yang harus Anda ajarkan dalam kehidupannya karena seiring dengan bertumbuhnya usia pada anak tentunya Anda harus mengajarkan berbagai hal agar nantinya tingkah laku atau karakter anak Anda dapat menjadi lebih baik. Salah satu hal penting yang harus Anda ajarkan pada balita atau anak Anda yaitu cara BAB buang air besar. Melatih anak untuk buang air besar ataupun buang air kecil pada tempatnya memang terdengan gampang namun sebenarnya sangat sulit dan perlu kesabaran. Untuk memahami tips toilet training pada anak Anda, silahkan pahami beberapa hal berikut ini.

Tips toilet training pada anak
Tips toilet training pada anak
  1. Ketahui tanda tanda pada anak

Para orang tua yang ingin mencoba toilet training pada anak minimal harus memahami atau mengetahui tanda tanda pada anak yang akan melakukan Buang Air Besar (BAB) ataupun Buang Air Kecil (BAK). Biasanya Anda dapat memahami dari tingkah laku si anak yang hendak ingin BAB atau BAK, biasanya setiap anak berbeda beda tingkah lakunya, sehingga hanya para orang tua atau ibunya yang mengenali hal hal tersebut. Jika anak Anda tampak akan melakukan BAB atau BAK maka segeralah bawa anak Anda menuju ke WC

  1. Waktu yang tepat untuk anak toilet training

Sebelum Anda melakukan training toilet pada anak maka sebelumnya Anda pastikan terlebih dahulu apakah Anda Anda sudah siap atau belum karena biasanya setiap anak memiliki waktu yang berbeda beda namun pada umumnya anak yang siap berusia 18-24 sehingga tidak heran jika sebagian besar orang melakukan hal tersebut pada anak yang sudah berusia 2 tahun.

  1. Tanda anak sudah siap toilet training

Untuk mengetahui apakah anak Anda sudah siap toilet training maka Anda dapat memperhatikan beberapa hal pada anak Anda seperti

  • Anak mulai meniru cara menggunakan alat alat pada toilet
  • Anak sudah mampu mengungkapan kepada Anda bahwa ia ingin BAB ataupun BAK
  • Mampu duduk di atas kloset
  • Mengerti tentang apa yang Anda perintahkan
  • Ingin melepaskan celana atau popok ketika basah ataupun kotor
  • Mengamati kelaminnya
  1. Persiapan dalam mengajar toilet training

Ketika anak sudah mulai mengerti tentang apa yang Anda ajarkan atau Anda perintahkan tentu saja Anda harus membiasakan diri untuk berbicara dengan anak Anda tentang bagaimana jika hendak melakukan BAB atau BAK. Dalam mengajarkan anak Anda sebaiknya Anda membiasakan diri untuk berbicara dengan anak Anda jika hendak akan BAB atau BAK agar memberitahukan Anda terlebih dahulu yang selanjutnya bisa Anda tuntun menuju ke toilet. Biasanya pada tahap ini anak Anda membutuhkan waktu yang cukup lama karena tidak semua anak akan mudah paham dengan perkataan Anda maka jika anak Anda masih saja BAB atau BAK di celana maka ajari terus menerus setiap Anda mengganti pakaian yang kotor karena BAB atau BAK.

Dalam mengajarkan toilet training pada anak pastikan kloset atau WC bersih karena biasanya toilet yang kotor membuat anak merasa takut ketika hendak menuju ke toilet apalagi jika toilet Anda banyak kecoa atau binatang binatang yang ditakuti si anak tentunya akan membuat anak Anda merasa takut memberitahukan kepada Anda bahwa ia akan melakukan BAB ataupun BAK, maka dari itu Anda dapat memperhatikan kebersihan dari toilet Anda, mulai dari membersihkan secara berkala agar tampak bersih, berikan pewangi toilet, sedot WC secara berkala agar tidak mampet dan lain sebagainya.

Latihlah anak Anda setelah mereka benar – benar siap dan jangan dipaksakan karena akan memberikan dampak yang tidak baik pada anak Anda.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!