Iklan sedot wc membuat tempat tinggal penuh dengan sampah visual
Iklan sedot WC pasti sangat familiar di mata masyarakat. Iklan tersebut biasanya ditempel pada tiang – tiang listrik. Seperti yang kita tahu, di daerah perkotaan tiang listrik seakan telah menjadi kebutuhan utama dan menjadi penopang tegaknya sebuah kota, mengutip sebuah pepatah, antara iklan sedot WC dan tiang listrik dapat diungkapkan begini “di mana ada tiang listrik di situlah ada iklan sedot WC”. Bahkan pada satu tiang bisa tertempel beberapa iklan sedot WC yang mungkin memang berbeda perusahaan.
Diantara sekian banyak iklan di jalanan iklan sedot WC yang paling banyak bertebaran. Iklan sedot WC biasanya sederhana, eye catching, tadas dan tentu saja persebarannya di mana – mana. Hampir memenuhi setiap sudut kota.
Ada beberapa hal yang menjadikan iklan tersebut menarik, selain persebarannya yang begitu luas hingga ke pelosok perkampungan. Yakni pemilihan jenis huruf, warna, dan ukuran serta kontrasnya.
Huruf yang digunakan biasanya jenis Arial atau Arial Black. Sedangkan untuk pemilihan warna, sepertinya warna biru dan hitam telah menjadi warna favorit. Memang ada sebagian beberapa iklan yang menggunakan warna merah dan hijau, saya pernah melihatnya beberapa kali. Namun secara kuantitas, saya rasa warna biru dan hitam adalah yang paling banyak digunakan. Pemilihan warna biru dan hitam pada kertas hvs ukuran A4, menjadikan iklan ini mudah semakin terlihat dan mencolok karena kontrasnya menjadi lebih pas.
Kata “Sedot WC”, “mampet”, atau “buntu” sengaja ditonjolkan, ukurannya jauh lebih besar dari kontak pengiklan. Ukurannya berkisar pada angka 140 – 170. Dan saya rasa itu merupakan pilihan tepat, sebab secara tidak langsung iklan tersebut tengah menarasikan sebuah permasalahan (yang sebenarnya sangat pelik!) yakni WC yang buntu atau mampet berikut solusi jitu yang ditawarkan melakukan sedot WC.
Selama ini barangkali Anda kurang begitu memperhatikan iklan tersebut. Namun setelah membaca tulisan ini, cobalah untuk memerhatikannya. Syukur-syukur Anda mau memotretnya. Jangan terlalu acuh, karena bisa jadi suatu saat Anda membutuhkannya.
Atau kalaupun tidak butuh, minimal itu akan membuat Anda sadar bahwa di tempat tinggal Anda telah penuh dengan sampah visual, iklan sedot WC!