Cara memperbaiki submersible pump

Cara memperbaiki submersible pump

Pada artikel kali ini akan kita bahas cara memperbaiki submersible pump, pompa submersible atau disebut juga pompa benam, merupakan pompa yang pengoprasiannya di dalam air dengan cara dibenamkan, pompa Electric Submersibe Pump (ESP) ini akan mengalami kerusakan jika di oprasikan dalam keadaan tidak terdapat air terus – menerus.

Jenis pompa air satu ini memiliki tinggi minimal air yang bisa dipompa dan wajib dipenuhi ketika oprasional agar pompa tersebut tidak cepat rusak dan bisa awet. Pompa jenis ini bertipe pompa sentrifugal.

Kinerja dari pompa benam dengan impeller yang berputar dengan kecepatan rotasi yang sangat tinggi sehingga mengalami gaya sentrifugal karena pada dasarnya pompa submersible ini merupakan pompa sentrifugal multistage yang dioprasikan secara vertikal.

Cara memperbaiki submersible pump
Cara memperbaiki submersible pump

Cara kerja pompa Electric Submersibe Pump (ESP) ini adalah dengan mendorong air ke permukaan berbeda dengan pompa air biasa, atau jet pump yang berkerja dengan cara menyedot air.

Pompa benam ini tidak memiliki spesifikasi daya hisap selayaknya jenis pompa air permukaan. Ia hanya memiliki kapasitas total head (meter) dan power yang di ukur dengan satuan PK, dan kapasitas debit air yang menggunakan satuan liter per detik (I/sec). dari berbagai merek pompa benam yang ada di pasaran saat ini semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing dari segi daya tahan, harga, serta umur.

Berikut kelebihan dari jenis pompa submersible :
  1. Biaya perwatan yang rendah
  2. Tidak bising, karena berada di dalam sumur
  3. Pompa memiliki pendingin alami, karena posisinya terendam dalam air
  4. Sistem pompa tidak menggunakan shaft penggerak yang panjang dan bearing menjadi problem yang biasa terjadi pada pompa permukaan (Jet Pump) seperti keausan bearing dan shaft tidak terjadi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan cara pengoperasian pompa submersible adalah sebagai berikut :
  1. Arah rotasi pompa harus benar sebab jika tidak, akan berakibat kapasitas pompa akan berkurang dan motor akan kelebihan beban.
  2. Penggunaan alat pengangkat untuk mengangkat pompa. Jangan mengangkat pompa ini dengan mempergunakan selang atau kabel power yang terpasang.
  3. Suhu air yang dipompakan tidak boleh lebih dari 40 derajat celcius.
  4. Apabila pompa telah bekerja pada air yang sudah terkontaminasi biarkan pompa bekerja untuk priode yang singkat di air bersih atau siram dengan air yang bersih diseluruh sambungan tempat pembuangan. Sebab apabila tertinggal di pompa berupa tanah liat, semen dan lainnya yang sejenis jika sudah kering akan berakibat pompa tidak dapat bekerja.
  5. Jika pemasangan seperti pada kode “S” hindari dari tanah yang lunak dan usahakan diberi ganjal atau digantungkan sedikit diatas dasar.
  6. Apabila pompa akan tetap dipakai untuk suatu jangka waktu tertentu maka perlu disimpan pada gudang yang kering.

Apabila dalam pengambilan air menggunakan pompa submersible, Mengalami debit air yang lebih kecil merupakan tanda-tanda submersible pump mengalami masalah. Jika tidak segera diperbaiki kemungkinan besar submersible akan rusak dan lebih parahnya lagi akan mati total.

Dibawah ini merupakan sebagian langkah untuk memperbaiki submersible pump :
  1. Submersible pump mati

Melakukan pengecekan kapasitor terlebih dahulu, jika komponen ini tidak berfungsi segera ganti dengan komponen yang baru.

  1. Mengecek ampere kabel power

Cek pada saat submersible pump dihidupkan, Jika lebih cukup tinggi ( > 10 A ) ada beberapa kemungkinan :

  • Motor mendapat beban cukup berat. ( Benda asing seperti endapan tanah merah, tanah kapur, dll.)
  • Volume air sudah berkurang, pompa bekerja dalam air dengan batas sangat minimum/kering dalam waktu yang lama.
  • Lilitan kumparan stator bermasalah.
  1. Instalasi pompa submersible

Dalam instalasi submersible standard dilengkapi safety fungsinya untuk mendeteksi kedalaman air, yang berupa elektroda. Jika sensor ini berkerja dalam kondisi baik. Jika kedalaman air turun mencapai batas minimum, maka safety akan berfungsi dan secara automatis memutus power ke motor.

  1. Perhatikan debit air

Perhatikan debit air yang dihasilkan pompa submersible. Jika semburan awal tinggi kemudian melemah, ini biasanya disebabkan oleh volume air dalam sumur yang berkurang. Jika semburannya lemah mulai dari awal motor dijalankan, ini merupakan tanda – tanda dari motor yang bermasalah.

  1. Pengangkatan pompa submersible

Memeriksa kondisi fisik pompa benam, tindakan ini perlu dilakukan secara rutin untuk mengecek apakah ada benda asing yang menghambat putaran shaft atau impeler.

  1. Mengecek level air dalam sumur

Melakukan pengecekan level kedalaman air Anda bisa menggunakan tali ber pemberat. Ukur kedalam air dari jarak permukaan ke dasar, karena sering terjadi sumur yang longsor dibagian dasarnya kemungkinan disebabkan oleh struktur tanah yang labil bisa juga casing sumur bor pecah.

  1. Pembongkaran dan pembersihan pada submersible pump

Cara memperbaiki submersible pump pertama berilah tanda terlebih dahulu sepanjang bodi casing penutup impeler tujuanya untuk memastikan posisi pasang seperti awal. Langkah selanjutnya adalah membuka impeler satu persatu, cuci lalu pasang kembali. Setelah itu buka impeller berikutnya, Periksa kondisi impeller dan shaft. Jika sudah aus, Silahkan cari spearpart yang perlu diganti.

  1. Mengecek tahanan lilitan kumparan pada rotor

Cara mengecek tahanan lilitan kumparan pada rotor. Jika tahanan menunjukan nilai yang rendah, ini menunjukan kumparan bermasalah misal bocor. Apabila masalah ini yang terjadi segera mengganti pompa yang baru.

  1. Jika tidak ada perubahan, lebih baik jangan diteruskan. Segera hubungi Service Pompa resmi dan terpercaya. Setelah selesai service, minta pompa ditest kembali dan lihat ampere motor saat runing. Jika masih cukup tingggi ( >10 A ), jangan diterima. Perbaikan belum complete.
  2. Perbaikan atau pemasangan dilakukan oleh tukang service, ini penting jika anda ingin mendapat garansi perbaikan.
  3. Jika pompa submersible anda tidak dapat di perbaiki, Solusi hanya mengganti Submersible pump yang baru.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!