Cara mencuci helm yang praktis

Di rumah juga bisa begini cara mencuci helm yang praktis

Helm adalah salah satu perlengkapan keselamatan yang sangat penting bagi pengendara sepeda motor. Meskipun memiliki fungsi vital, mencuci helm seringkali dianggap sepele dan bahkan diabaikan. Padahal, menjaga kebersihan helm sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan penggunanya. Selain itu, helm yang terawat dengan baik akan lebih tahan lama dan lebih nyaman dipakai. Namun, masih banyak orang yang belum memahami bagaimana cara cuci helm yang benar, sehingga helm cepat rusak atau menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri.

Bagi Anda yang sering bepergian dengan sepeda motor, penting untuk selalu memperhatikan kebersihan helm. Helm yang kotor dan lembap tidak hanya menimbulkan bau yang tidak sedap, tetapi juga bisa menyebabkan masalah kulit pada kepala. Oleh sebab itu, mencuci helm secara rutin dan dengan cara yang benar adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan.

Cara mencuci helm yang praktis
Cara mencuci helm yang praktis

Di bawah ini, kami akan membahas cara cuci helm yang bisa dilakukan di rumah dengan praktis, sehingga helm kesayangan Anda tetap bersih dan nyaman digunakan.

Mengapa helm perlu dirawat?

Sebagai perlengkapan wajib saat berkendara, helm sering kali digunakan setiap hari. Bayangkan, jika helm yang Anda pakai setiap hari tidak pernah dibersihkan, berapa banyak kotoran, keringat, dan debu yang menumpuk di dalamnya? Selain itu, helm yang terkena hujan dan tidak segera dikeringkan dapat menyebabkan kelembapan yang menjadi sarang jamur dan bakteri.

Akibatnya, helm menjadi bau dan tidak nyaman dipakai. Lebih buruk lagi, kuman yang berkembang di dalam helm dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada kulit kepala, seperti ketombe, iritasi, atau bahkan infeksi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perawatan helm sangat penting:

  1. Mencegah perkembangan kuman dan jamur

Helm yang jarang dibersihkan sangat rentan menjadi tempat berkembangnya kuman dan jamur. Ini terutama terjadi apabila helm sering terkena air hujan atau dipakai saat berkeringat, karena kelembapan adalah kondisi ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme. Jamur yang tumbuh di dalam helm tidak hanya menyebabkan bau apek, tetapi juga bisa memicu masalah kesehatan pada kulit kepala, seperti ketombe atau gatal – gatal.

  1. Mencegah kerusakan helm

Helm yang tidak dirawat dengan baik akan lebih cepat mengalami kerusakan. Bagian busa di dalam helm bisa mengeras atau bahkan rusak jika sering terkena air dan tidak segera dikeringkan. Selain itu, jika bagian luar helm tidak pernah dibersihkan, cat dan stiker yang melekat pada helm bisa memudar atau terkelupas akibat akumulasi debu dan kotoran.

  1. Menghindari iritasi pada kulit

Debu dan keringat yang menumpuk di dalam helm dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama di area kepala dan leher. Banyak pengendara sepeda motor yang mengeluhkan gatal – gatal atau kemerahan di kulit kepala setelah menggunakan helm yang kotor. Hal ini disebabkan oleh kuman dan kotoran yang menempel pada bagian dalam helm, terutama pada busa yang bersentuhan langsung dengan kulit.

  1. Memperpanjang umur helm

Dengan merawat helm secara teratur, Anda tidak hanya menjaga kebersihan dan kenyamanan helm, tetapi juga memperpanjang umur helm itu sendiri. Helm yang sering dibersihkan akan tetap dalam kondisi baik lebih lama dibandingkan helm yang tidak pernah dirawat.

Cara mudah dan praktis cuci helm di rumah

Mencuci helm sebenarnya tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Dengan alat dan bahan sederhana, Anda bisa menjaga kebersihan helm kesayangan Anda. Berikut adalah langkah – langkah yang bisa Anda ikuti:

  1. Bersihkan bagian kaca helm (Visor)

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan bagian kaca helm atau visor. Bagian ini adalah yang paling sering terkena debu, kotoran, dan bahkan cipratan air ketika berkendara. Untuk membersihkan visor, sebaiknya lepaskan visor terlebih dahulu dari helm agar proses pembersihan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan menyeluruh. Membersihkan visor tanpa melepaskannya dapat membuat beberapa bagian sulit dijangkau dan tidak bersih maksimal.

Setelah visor dilepas, cuci dengan air sabun yang lembut. Gunakan kain mikrofiber atau kain lembut lainnya untuk mengelap visor agar tidak tergores. Setelah selesai, keringkan dengan kain bersih dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal, karena air yang mengering di kaca bisa meninggalkan noda.

  1. Lepas dan cuci busa helm

Langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian dalam helm, terutama busanya. Banyak helm modern dilengkapi dengan sistem “removable padding” yang memungkinkan busa di dalam helm dilepas untuk dicuci. Jika helm Anda memiliki fitur ini, lepaskan busa dengan hati – hati dan rendam dalam air sabun selama sekitar 30 menit. Perendaman ini bertujuan untuk melonggarkan kotoran yang menempel, sehingga lebih mudah dibersihkan.

Setelah direndam, gosok busa menggunakan sikat yang lembut. Penting untuk menggunakan sikat yang halus agar busa tidak rusak dan tetap nyaman digunakan. Setelah itu, bilas busa dengan air bersih hingga semua sabun hilang.

Jika Anda suka menggunakan pewangi, rendam busa dalam air yang dicampur pewangi pakaian selama 10 menit. Namun, jika Anda tidak menyukai aroma pewangi pakaian, langkah ini bisa dilewati. Setelah itu, peras busa dengan lembut dan jemur di bawah sinar matahari hingga benar – benar kering.

  1. Cuci bagian luar helm

Bagian luar helm juga perlu dibersihkan, meskipun tidak sebanyak bagian dalam. Untuk membersihkan bagian luar helm, Anda bisa menggunakan air bersih dan lap lembut. Hindari penggunaan sabun yang terlalu keras atau bahan kimia yang dapat merusak cat dan stiker pada helm. Setelah dibersihkan, lap helm hingga kering dan pastikan tidak ada air yang tertinggal.

Untuk memberikan kilau pada helm, Anda bisa menggunakan wax khusus helm. Oleskan wax pada permukaan helm dan gosok perlahan dengan kain mikrofiber hingga helm terlihat kembali mengkilap.

  1. Pasang kembali bagian – bagian helm

Setelah semua bagian helm dicuci dan dikeringkan, Anda bisa mulai memasang kembali setiap bagian yang telah dilepas. Pastikan setiap bagian terpasang dengan benar dan tidak ada yang terlewat. Pemasangan yang tidak sempurna bisa menyebabkan helm tidak nyaman dipakai dan bahkan mengurangi fungsinya sebagai alat pelindung.

  1. Semprot helm dengan pewangi anti kuman

Langkah terakhir dalam mencuci helm adalah menyemprotkan pewangi yang mengandung desinfektan. Pewangi ini akan membantu menghilangkan bau apek dan membunuh kuman yang mungkin masih tertinggal di helm. Pilih pewangi yang cepat meresap dan tidak meninggalkan kelembapan berlebih, karena kelembapan bisa menyebabkan helm kembali lembap dan bau. Jika perlu, jemur helm sebentar setelah disemprot dengan pewangi.

Cuci helm secara teratur untuk pemakaian yang nyaman

Mencuci helm secara rutin sangat dianjurkan, tetapi tidak perlu terlalu sering. Idealnya, helm dicuci dua kali dalam sebulan, tergantung seberapa sering helm digunakan dan seberapa kotor helm tersebut. Mencuci helm terlalu sering justru bisa merusak busa dan bagian lain yang lebih sensitif. Namun, jangan biarkan helm terlalu lama tidak dicuci, terutama jika helm sering dipakai dalam kondisi berkeringat atau terkena hujan.

Selain mencuci secara rutin, Anda juga harus memastikan helm selalu dalam kondisi kering. Setelah helm digunakan, terutama jika terkena air hujan, segera jemur helm di tempat yang sejuk dan teduh agar kelembapan hilang. Jangan menyimpan helm dalam keadaan basah atau lembap, karena ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap.

Fungsi helm bagi pengendara sepeda motor

Selain penting untuk menjaga kebersihan helm, perlu juga dipahami bahwa helm memiliki fungsi utama sebagai pelindung bagi pengendara sepeda motor. Berikut beberapa fungsi helm yang wajib diketahui:

  • Alat pelindung kepala

Fungsi utama helm adalah melindungi kepala dari benturan saat terjadi kecelakaan. Kepala adalah bagian tubuh yang sangat rentan, dan helm dirancang untuk menyerap dampak benturan sehingga mengurangi risiko cedera kepala.

  • Melindungi mata dari debu dan angin

Helm dengan visor berfungsi untuk melindungi mata dari debu, angin, dan benda – benda kecil lainnya yang bisa terbang ke arah pengendara saat berkendara di jalan raya. Dengan visor yang bersih, pengendara bisa memiliki penglihatan yang lebih jelas dan fokus.

  • Melindungi dari sinar matahari

Helm juga bisa melindungi kepala dari panas sinar matahari, yang sering kali menyebabkan pusing dan rasa tidak nyaman saat berkendara dalam kondisi cuaca panas. Menggunakan helm dengan visor yang gelap bisa membantu mengurangi silau dari sinar matahari.

  • Mematuhi aturan lalu lintas

Di Indonesia, memakai helm saat berkendara adalah kewajiban yang diatur oleh undang – undang. Helm yang sesuai dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia) merupakan helm yang telah lolos uji kelayakan dan dapat memberikan perlindungan maksimal.

Mencuci helm secara rutin dan merawatnya dengan baik adalah kunci untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan helm saat digunakan. Dengan cara yang sederhana dan praktis, Anda bisa menjaga helm tetap bersih dan awet dalam jangka waktu yang lama.

Jangan menunggu sampai helm kotor dan bau sebelum mencucinya. Lakukan perawatan secara berkala untuk menghindari masalah kesehatan yang tidak diinginkan serta memastikan helm Anda selalu siap melindungi setiap kali Anda berkendara.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!