Cara mengatasi WC jongkok tersumbat

Cara mengatasi WC jongkok tersumbat panduan lengkap dan praktis

WC jongkok yang tersumbat adalah salah satu masalah rumah tangga yang bisa sangat merepotkan. Ketika satu – satunya toilet di rumah mengalami sumbatan, seluruh penghuni rumah bisa menjadi panik karena hal ini menyangkut kebutuhan dasar setiap orang. Toilet yang tersumbat sering kali disebabkan oleh adanya benda asing yang menghalangi saluran pembuangan atau karena jamban yang sudah penuh. Walaupun terdengar tidak menyenangkan, masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan berbagai cara yang cukup sederhana. Namun, sangat penting untuk mengenali penyebab dan mengambil langkah – langkah yang tepat agar sumbatan tidak semakin parah.

Sebelum masuk ke langkah – langkah mengatasi masalah ini, mari kita pahami terlebih dahulu apa saja penyebab umum WC jongkok tersumbat, karena dengan mengetahui akar masalahnya, kita dapat mengambil langkah pencegahan di masa mendatang.

Cara mengatasi WC jongkok tersumbat
Cara mengatasi WC jongkok tersumbat
Kondisi dan tanda – tanda WC jongkok tersumbat

Salah satu tanda utama bahwa WC jongkok Anda tersumbat adalah air dari flush (sistem penyiraman toilet) tidak mengalir dengan baik atau tidak mengalir sama sekali. Saat Anda menyiram toilet dan air tidak cepat mengalir, atau malah naik kembali ke permukaan, ini adalah tanda bahwa saluran WC Anda sedang tersumbat. Masalah seperti ini biasanya tidak muncul secara tiba – tiba; terkadang, sumbatan bisa terjadi secara bertahap. Sumbatan kecil bisa memburuk dari waktu ke waktu hingga akhirnya menyebabkan masalah besar seperti banjir di kamar mandi atau bahkan kebocoran pipa.

Sering kali, masalah ini baru terlihat beberapa minggu atau bahkan berbulan – bulan setelah penyumbatan awal mulai terjadi. Oleh sebab itu, sangat penting untuk segera bertindak saat melihat tanda – tanda awal sumbatan di toilet agar masalah ini tidak semakin memburuk.

Penyebab umum WC jongkok tersumbat

Mengatasi WC jongkok tersumbat dimulai dengan memahami apa saja yang menyebabkan sumbatan ini. Penyebab tersumbatnya toilet bisa bervariasi, dan setiap rumah mungkin menghadapi masalah yang berbeda. Namun, beberapa penyebab umum dari masalah WC tersumbat antara lain:

  • Penggunaan tisu toilet yang berlebihan

Penggunaan tisu toilet yang berlebihan adalah salah satu penyebab paling umum toilet tersumbat. Meskipun tisu toilet dirancang untuk larut dalam air, jika digunakan dalam jumlah yang terlalu banyak, tisu tersebut bisa menyumbat saluran. Bahkan jika tisu toilet larut dalam air, dalam jumlah besar, mereka bisa menyatu dan membentuk massa padat yang menghalangi aliran air. Selain itu, ada beberapa jenis tisu, seperti tisu basah atau tisu yang tidak mudah larut dalam air, yang sering kali menjadi penyebab utama masalah penyumbatan.

Beberapa pengguna mungkin juga membuang tisu dapur, serbet, atau handuk kertas ke dalam toilet, yang seharusnya tidak dilakukan. Tisu – tisu ini tidak larut dalam air seperti tisu toilet biasa, sehingga lebih mungkin menyebabkan sumbatan.

  • Barang – barang asing di saluran toilet

Sering kali, barang – barang yang seharusnya tidak dibuang ke toilet justru ditemukan di dalam saluran pembuangan. Pembalut wanita, kotoran kucing, tisu basah, sisa makanan, dan bahkan benda – benda kecil seperti mainan anak – anak atau rokok sering kali menyebabkan penyumbatan di WC jongkok. Meskipun beberapa benda tersebut mungkin tampak hilang saat disiram, mereka cenderung tersangkut di suatu titik dalam saluran pembuangan dan menyebabkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa membuang barang – barang semacam itu ke toilet akan mempercepat terjadinya penyumbatan. Jadi, pastikan untuk membuang barang – barang tersebut ke tempat sampah, bukan ke WC.

  • Endapan kerak dan kotoran

Selain kesalahan manusia, faktor lain yang sering menyebabkan WC tersumbat adalah endapan kerak kapur yang terbentuk di dalam pipa saluran. Endapan ini biasanya terjadi di daerah yang airnya mengandung kadar mineral tinggi (air keras). Ketika air keras mengalir melalui pipa, mineral di dalamnya dapat membentuk kerak pada dinding pipa, yang secara bertahap mempersempit diameter pipa tersebut. Akibatnya, pipa menjadi lebih mudah tersumbat karena aliran air tidak bisa lancar melewati saluran yang sudah menyempit.

Faktor ini sering kali terjadi di bangunan yang sudah tua, di mana pipa – pipa salurannya belum diganti selama bertahun – tahun. Jika masalah ini terjadi berulang kali di rumah Anda, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan pembersihan pipa secara rutin atau bahkan mengganti pipa yang sudah tua.

Langkah – langkah mengatasi WC jongkok tersumbat

Setelah memahami beberapa penyebab umum WC tersumbat, sekarang saatnya kita membahas bagaimana cara mengatasi masalah ini. Berikut beberapa metode yang dapat Anda coba untuk mengatasi WC jongkok yang tersumbat:

  1. Gunakan sikat toilet

Untuk penyumbatan ringan, menggunakan sikat toilet bisa menjadi solusi yang efektif dan sederhana. Anda dapat mencoba memasukkan kepala sikat toilet ke dalam saluran pembuangan WC dan menggerakkannya secara kuat dengan gerakan maju-mundur. Gerakan ini dapat membantu melonggarkan atau menggeser sumbatan yang berada di bagian atas saluran. Setelah melakukan ini, siram toilet beberapa kali untuk memastikan bahwa sumbatan sudah teratasi.

Selain itu, Anda juga dapat membersihkan dinding saluran pembuangan dengan sikat toilet untuk memastikan tidak ada kotoran yang menempel.

  1. Tuangkan air panas

Jika penyumbatan masih ringan, Anda dapat mencoba menuangkan air panas ke dalam WC. Namun, pastikan air yang digunakan tidak dalam keadaan mendidih, karena air yang terlalu panas bisa merusak keramik toilet. Cukup gunakan air panas yang telah sedikit didinginkan selama beberapa menit. Air panas ini dapat membantu melarutkan lemak atau zat – zat yang menyumbat saluran pembuangan. Tuangkan beberapa liter air panas langsung ke dalam WC, lalu biarkan selama beberapa menit agar air panas dapat bekerja melonggarkan sumbatan.

  1. Gunakan alat penyedot WC (Plunger)

Alat penyedot WC, yang sering disebut plunger, adalah salah satu alat paling efektif untuk mengatasi penyumbatan toilet. Plunger bekerja dengan menciptakan tekanan positif dan negatif di dalam saluran pembuangan, yang dapat membantu menarik atau mendorong sumbatan. Cara penggunaannya adalah dengan menutup rapat saluran pembuangan WC menggunakan mangkuk penghisap pada plunger, kemudian dorong pegangan ke bawah dengan kuat dan tarik ke atas secara bergantian. Dengan begitu, Anda menciptakan tekanan yang dapat menarik sumbatan ke atas atau mendorongnya lebih jauh ke dalam pipa sehingga dapat larut dan mengalir bersama air.

  1. Gunakan campuran soda kue dan cuka

Soda kue dan cuka adalah dua bahan dapur yang bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi penyumbatan di toilet. Campuran ini menghasilkan reaksi kimia yang bisa membantu melarutkan sumbatan. Caranya, tuangkan satu atau dua bungkus soda kue ke dalam saluran pembuangan, kemudian tambahkan setengah gelas cuka. Setelah itu, tambahkan tiga liter air panas (yang tidak mendidih) ke dalam saluran. Reaksi antara soda kue dan cuka akan menghasilkan gelembung – gelembung yang bisa membantu melonggarkan sumbatan di dalam saluran.

Biarkan campuran ini bekerja semalaman. Di pagi hari, siram toilet beberapa kali untuk memastikan bahwa sumbatan sudah hilang.

  1. Panggil layanan sedot WC

Jika semua metode di atas sudah dicoba namun WC tetap tersumbat, kemungkinan besar masalahnya bukan pada saluran pembuangan, melainkan pada septic tank yang sudah penuh. Dalam kasus ini, satu – satunya solusi adalah memanggil layanan sedot WC profesional. Layanan ini akan menguras septic tank dan membersihkan saluran pembuangan, sehingga masalah penyumbatan dapat teratasi dengan tuntas.

Keuntungan menggunakan WC jongkok

Meskipun masalah penyumbatan pada WC jongkok cukup umum, banyak orang masih memilih menggunakan WC jenis ini karena beberapa keuntungan yang ditawarkannya. Beberapa keuntungan menggunakan WC jongkok antara lain:

  1. Posisi buang air yang lebih sehat

Salah satu manfaat kesehatan utama dari WC jongkok adalah posisi tubuh saat buang air besar. Posisi jongkok membantu peregangan bagian terakhir usus besar, sehingga memudahkan proses buang air besar secara alami. Hal ini juga dapat mengurangi risiko sembelit atau masalah pencernaan lainnya.

  1. Lebih higienis

Karena tidak ada kontak langsung antara kulit dan permukaan toilet, WC jongkok dianggap lebih higienis dibandingkan WC duduk. Anda tidak perlu khawatir tentang kebersihan dudukan toilet yang sering menjadi masalah di WC umum atau di tempat – tempat yang digunakan banyak orang.

  1. Perawatan yang lebih mudah

WC jongkok lebih mudah dirawat karena desainnya yang sederhana. Selain itu, toilet ini tidak memiliki banyak komponen bergerak seperti WC duduk, sehingga risiko kerusakan juga lebih kecil. Ini membuat WC jongkok menjadi pilihan yang lebih ekonomis dari segi perawatan dan penggantian suku cadang.

  1. Biaya pemasangan yang lebih rendah

Dari segi harga, WC jongkok umumnya lebih murah dibandingkan WC duduk. Biaya pemasangannya juga lebih rendah, karena tidak memerlukan sistem flush yang rumit. Ini menjadikan WC jongkok sebagai pilihan populer di rumah – rumah sederhana atau di area dengan anggaran terbatas.

Langkah pencegahan agar WC tidak mudah tersumbat

Setelah mengetahui cara mengatasi WC jongkok tersumbat, ada baiknya untuk mengambil langkah – langkah pencegahan agar masalah ini tidak terulang. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Buang sampah pada tempatnya: Jangan membuang tisu basah, pembalut, atau barang – barang lain ke dalam toilet. Pastikan Anda menyediakan tempat sampah di dekat WC.
  • Kurangi penggunaan tisu toilet: Gunakan tisu toilet secukupnya dan hindari menggunakan tisu dalam jumlah berlebihan.
  • Perawatan rutin septic tank: Pastikan septic tank Anda dikuras secara berkala, biasanya setiap 2 – 3 tahun tergantung pada jumlah penghuni rumah.
  • Gunakan produk pembersih khusus: Ada beberapa produk pembersih khusus yang dirancang untuk mencegah penumpukan kerak di pipa WC. Gunakan produk ini secara rutin untuk menjaga kelancaran saluran pembuangan.

Mengatasi WC jongkok tersumbat memang memerlukan perhatian khusus, tetapi dengan langkah – langkah yang tepat, masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Dari penggunaan plunger hingga campuran soda kue dan cuka, ada banyak cara sederhana yang bisa dicoba sebelum memanggil bantuan profesional. Namun, yang paling penting adalah mengambil langkah – langkah pencegahan agar WC jongkok Anda tetap berfungsi dengan baik dan tidak mudah tersumbat.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!