Cara mengatasi air sumur kering saat musim kemarau panjang
Apakah rumah Anda masih memakai air sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari? Air sumur kering biasanya terjadi ketika musim kemarau panjang. Akibatnya, Anda tentu kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Untuk itu buat Anda yang masih mengandalkan air sumur untuk beraktivitas sebaiknya mulai bersiap ketika musim kemarau sudah datang. Persiapan yang perlu Anda lakukan di antaranya yaitu dengan mengetahui ciri – ciri air sumur kering dan cara mengatasi masalah ini.
Berikut kami akan mengulasnya lebih lengkap mengenai cara mengatasi air sumur kering saat musim kemarau panjang, melalui artikel berikut.
Ciri – ciri air sumur kering
Sebelum air sumur hunian Anda mengalami kekeringan, biasanya akan ada beberapa ciri – cirinya. Simak ciri – cirinya selengkapnya di bawah ini.
- Kualitas air memburuk
Tanda pertama yang sering terlihat pada saat sumur kering adalah kualitas air yang mulai memburuk. Memburuknya kualitas air ini ditandai oleh beberapa hal. Mulai dari air yang awalnya bening berubah menjadi berwarna keruh, munculnya bau pada air sumur, dan lain sebagainya. Apabila Anda sudah mengalaminya, ini adalah pertanda jika air sumur mulai kering.
- Menurunnya kapasitas air
Jika pada umumnya Anda mengisi tampungan air hanya 1 jam dan kini lebih lambat menjadi 2 jam artinya ada kemungkinan bahwa kapasitas air di dalam sumur menurun. Aliran air yang kecil akan memicu pompa untuk bekerja lebih keras. Hal ini tentu berpotensi mengurangi umur pemakaian pompa air yang Anda miliki.
- Tanah di sekitar sumur mengering
Ciri – ciri selanjutnya adalah keadaan tanah di sekitar sumur yang mulai mengering dan cenderung terlihat retak. Selain itu, tanaman dan berbagai macam vegetasi yang ada di sekitar sumur akan mati atau bahkan kesulitan untuk tumbuh akibat minimnya pasokan air tanah. Oleh sebab itu, bila musim kemarau panjang Anda bisa mulai memperhatikan tanah di sekitar sumur untuk mengecek kapasitas air.
- Terdapat kerak saat air dipompa
Apakah pada aliran air terlihat kerak dan sisa – sisa tanah? Hal ini menjadi ciri – ciri sumur mulai kering lainnya. Kenapa bisa terjadi? Karena saat pompa bekerja dengan keras serta kapasitas air di dalam sumur hanya sedikit, maka kerak dan sisa tanah akan ikut terpompa. Akibatnya, kualitas air pun jadi menurun.
Cara mengatasi air sumur kering saat musim kemarau panjang
Setelah mengetahui ciri – ciri air sumur kering, mari beranjak untuk pembahasan berikutnya. Ketahui cara mengatasi air sumur kering saat musim kemarau panjang sebagai berikut.
- Melakukan pengeboran sumur lebih dalam
Cara pertama yang paling bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan pengeboran sumur lebih dalam. Bila sumur Anda sekarang sedalam 5 meter, Anda bisa mendalamkannya menjadi 8 – 10 meter.
Hal ini diperlukan supaya sumur Anda mampu mencapai lapisan tanah yang lebih dalam dan mendapatkan cadangan sumber air. Namun, untuk melakukannya Anda memerlukan biaya untuk mempersiapkan peralatan dan memanggil jasa bor sumur.
- Mengganti tipe pompa air
Apabila sekarang ini Anda memakai pompa tipe semi jet pump dan aliran air sudah mulai mengering, cara atasi air sumur kering saat musim kemarau yaitu cobalah untuk menggantinya. Anda bisa menggantinya dengan pompa tipe jet pump. Kedua tipee ini memiliki kapasitas sedot air yang berbeda. Tipe jet pump akan lebih kuat dalam meresap air dari lapisan tanah yang lebih dalam dan dapat mendorongnya ke permukaan.
- Mengurangi penggunaan air
Salah satu penyebab keringnya sumur adalah penggunaan air tanah yang berlebihan. Mulai sekarang Anda dapat mengurangi penggunaan air untuk aktivitas harian apalagi untuk aktivitas yang tidak begitu penting. Hal ini dapat Anda dengan membatasi waktu mandi mengubah jadwal mencuci baju dan piring menjadi lebih jarang, tidak terlalu sering mencuci kendaraan dan masih masih banyak lagi.
- Membuat biopori
Pembuatan biopori dapat menjadi salah satu cara mengatasi air sumur kering saat musim kemarau panjang. Lubang biopori adalah metode untuk mengatasi masalah genangan air ketika musim hujan dating sehingga lebih cepat meresap ke dalam tanah.
Nantinya, air hujan akan lebih banyak terserap pada tanah serta tidak langsung terbuang ke daerah hilir. Dengan membuat lubang biopori Anda bisa menyimpan lebih banyak cadangan air di dalam tanah. Alhasil ketika musim kemarau datang Anda masih memiliki banyak air di sumur.
- Membangun sumur baru
Ketika sumur benar-benar sudah kering dan tidak dapat di bor lebih dalam, Anda bisa membangunnya kembali di lokasi lain. Namun, hal ini perlu perencanaan yang benar-benar matang. Pasalnya jika tidak, bisa jadi sumur baru yang Anda gali juga tidak mempunyai cadangan air yang cukup.
- Beralih menggunakan air PDAM
Cara alternatif berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah beralih menggunakan air PDAM. Akan tetapi nantinya Anda akan dikenakan tagihan bulanan sesuai dengan jumlah penggunaan air. Namun, Anda tidak perlu khawatir akan kualitas air dari PDAM. Anda akan memperoleh air berkualitas bagus yang sudah melalui rentetan proses penyaringan.
- Memanggil jasa konsultasi sumur
Cara Atasi sumur kering saat musim kemarau panjang lainnya yaitu dengan memanggil jasa konsultasi sumur yang berpengalaman. Meski membutuhkan biaya lebih, Anda akan memperoleh beragam masukan dan saran untuk mengatasi masalah satu ini.
Dari sini Anda dapat merencanakan solusi terbaik untuk mengatasi masalah sumur kering. Apakah dengan mengganti pompa air dengan daya yang lebih besar, membuat sumur baru, dan masih banyak lagi masukkan yang bisa diberikan oleh pihak tersebut.
Demikianlah pembahasan mengenai cara mengatasi air sumur kering saat musim kemarau panjang. Seperti yang kita semua ketahui, air adalah salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan. Ketika tidak ada air tentu aktivitas Anda dalam melakukan kegiatan sehari – hari akan terganggu. Semoga ulasan di atas bisa memberi refrensi baru dan Solusi untuk mengatasi masalah ini.
Temukan lebih banyak insight tentang tips sanitasi, melancarkan saluran mampet dan pembuatan septic tank lainnya di website sedotwcbergarasi.com.