Cara mengatasi dinding lembab dengan mudah
Apakah Anda sedang mencari tahu bagaimana cara mengatasi dinding lembab? Pada saat musim hujan datang, dinding rumah memang kerap kali akan menjadi lebih lembab dari biasanya. Dinding yang lembab memang merupakan masalah yang sangat merepotkan sebab bisa membuat suhu ruangan lebih dingin dan dapat memperburuk struktur bangunan rumah.
Pada artikel kali ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara mengatasi dinding lembab dan berjamur sekaligus dengan mudah. Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui apa saja hal yang menyebabakan tembok rumah menjadi lembab. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa saja penyebab dinding lembab?
Dinding tembok yang lembab dapat disebabkan oleh embun atau uap yang umumnya dihasilkan oleh air hujan. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, mari simak beberapa penyebab dinding lembab di bawah ini!
- Uap atau embun yang berlebih
Penyebab tembok menjadi lembab umumnya dikarenakan adanya kelebihan embun atau uap udara di rumah yang tidak bisa keluar. Adapun penyebab kelembaban berlebih karena berbagai masalah bangunan, saluran air, seperti uap yang terangkat dari dalam tanah atau kebocoran pada pipa air. Faktor cuaca seperti musim huja juga bisa memengaruhi hal ini, sampai dapat memperburuk masalah yang ada.
Selain itu, uap atau embun juga dapat masuk ke udara di dalam rumah melalui aktivitas sehari – hari seperti memasak, mencuci, mandi, hingga mengeringkan pakaian. Berdasarkan permagard, melalui kegiatan sehari – hari tersebut saja, satu orang dapat menyumbangkan sekitar empat liter uap atau embun ke lingkungan rumahnya hanya dalam satu hari.
- Ventilasi yang buruk
Rumah dengan ventilasi yang buruk akan rentan terhadap kondensasi dan pertumbuhan jamur pada dinding. Sebaliknya, ventilasi yang baik memungkinkan udara yang lembab keluar dari rumah dengan mudah. Oleh karena itu, jika sebuah rumah atau bangunan kekurangan ventilasi atau memiliki ventilasi yang buruk, maka udara lembab tersebut akan terkumpul pada permukaan terdingin yang ada, biasanya jendela atau dinding luar.
- Rumah dengan temperatur yang buruk
Sebetulnya udara hangat bisa menahan kelembaban dalam jumlah yang lebih besar daripada udara yang lebih dingin dan menyebabkan kondensasi.
Perlu Anda ketahui jika kondensasi terjadi ketika uap air dalam ruangan bertemu dengan permukaan dingin. Hal ini bisa terjadi pada dinding yang kurang diisolasi atau pada permukaan lain di ruangan yang mempunyai perbedaan suhu.
Selain hal itu, peningkatan atau penurunan suhu yang drastis juga bisa meningkatkan kondensasi. Oleh sebab itu, penting untuk mengatur temperature rumah atau gendung supaya sesuai dengan kondisi cuaca.
- Kebocoran air dan drainase buruk
Kebocoran pipa bocor dalam tembok, saluran air, atau atap yang rusak dapat menyebabkan dinding lembab. Air yang mengalir di dinding dapat membuatnya basah dan menyebabkan kerusakan.
Selain itu, drainase yang buruk di sekitar bangunan dapat menyebabkan air meresap ke dalam dinding. Hal ini terutama terjadi pada bangunan yang dibangun di area dengan tingkat air tanah yang tinggi.
- Kebocoran gas
Jika gas alam atau gas lainnya bocor dan masuk ke dalam bangunan, kelembaban dapat terbentuk pada permukaan dinding.
Selain itu, perubahan cuaca yang ekstrim seperti hujan lebat, angin kencang, atau suhu yang tiba – tiba turun dapat menyebabkan dinding lembab. Maka periksalah secara berkala ruangan Anda khususnya daerah tempat penyimpanan gas.
Apakah dinding yang lembab bisa dipasang wallpaper?
Tidak bisa dipungkiri bahwa memasang wallpaper akan membuat ruangan terlihat lebih indah. Namun, pemasangan wallpaper tentunya tidak bisa sembarangan. Dinding yang ingin dipasang wallpaper harus tidak berjamur, tidak lembab, tidak berlubang, serta tidak basah. Apa jadinya jika Anda ingin memasang wallpaper pada dinding yang lembab?
Faktanya, memasang wallpaper pada dinding yang lembab tidaklah dianjurkan. Karena jika Anda memasangkannya pada dinding yang lembab, maka wallpaper tersebut akan terkelupas dalam waktu kurang dari enam bulan setelah pemasangan.
Dan juga, rembesan air yang terdapat pada permukaan dinding nantinya juga akan merembes ke pori – pori wallpaper. Sehingga, wallpaper yang pada awalnya sedap dipandang akan menjadi bernoda dan kelihatan tidak menarik.
Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan oleh Anda untuk memasang wallpaper di dinding yang lembab adalah dengan memperbaiki kondisinya terlebih dahulu. Nah, untuk mengatasi dinding lembab dengan mudah, Anda dapat membaca tata caranya di bawah ini.
Bagaimana cara mengatasi dinding lembab dengan mudah?
Dinding yang lembab memang akan sangat merepotkan jika terjadi. Namun, Anda dapat mengatasinya dengan mudah, bahkan dapat dilakukan sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi dinding lembab dengan mudah.
- Identifikasi dinding yang lembab
Penyebab dinding tembok lembab memang paling sering terjadi ketika sudah memasuki musim hujan, tetapi bisa muncul kapan saja sepanjang tahun. Ada beberapa bagian dari rumah maupun gedung yang harus lebih terpantau karena memang lebih rentan terkena kelembaban, seperti kamar mandi dan dapur.
Kamar mandi dan dapur memang merupakan tempat yang paling umum untuk terjadi dinding lembab karena udara lembab dan hangat yang kita hasilkan ketika mandi dan memasak. Selain itu, jamur hitam juga dapat tumbuh di material kayu atau PVC serta di dinding, jadi periksalah area ini secara teratur untuk mencari tanda – tanda masalah lembab tersebut.
Terkadang, Anda juga akan menemukan kebocoran pada pipa air yang membuat dinding ruangan lembab. Jadi, pastikan untuk mengecek seluruh bagian ruangan ketika sudah merasakan tanda – tanda ada dinding yang lembab, seperti suhu udara lebih dingin, hawa di rumah menjadi lebih lembab, dan lain sebagainya.
- Keringkan dinding yang lembab
Setelah Anda berhasil menemukan bagian yang lembab pada dinding rumah, pastikan untuk mengeringkannya terlebih dahulu. Namun, Anda tidak bisa mengeringkannya secara paksa seperti memakai dryer sebab dapat merusak dinding. Coba saja keringkan dengan cara membuka jendela atau ventilasi lainnya di rumah pada saat cuaca sedang terik.
Selain itu juga, pastikan untuk mengatasi masalah yang menyebabkan dinding lembab terlebih dahulu. Kemudian jika memang ada kebocoran pada pipa air, sebaiknya Anda memperbaikinya terlebih dahulu sebelum mulai mengatasi dinding yang lembab.
Akan sangat percuma jika dinding yang lembab sudah diatasi tetapi pipa airnya masih dibiarkan bocor. Nantinya pasti dinding tersebut akan lembab lagi karena sering terkena air.
- Lapisi tembok yang lembab dengan cat baru
Cara mengatasi tembok lembab yang terakhir adalah dengan melakukan pengecatan ulang. Lagi pula, dinding yang lembab pasti akan rusak bagian catnya karena sudah terkena uap, embun, atau bahkan air yang terlalu banyak.
Anda dapat mengecat ulang dinding Anda dengan cat dinding anti air sekaligus melapisi dengan cairan anti jamur agar dapat lebih tahan terhadap lembab.
Tips menghindari dinding lembab
Setelah berhasil mengatasi dinding lembab, tentu saja Anda tidak ingin mengalami kejadian yang sama, kan? Oleh karena itu, mari simak tips menghindari dinding lembab di bawah ini!
- Sering buka jendela rumah
Mempunyai ventilasi yang bagus saja tidak cukup untuk menghindari terjadinya dinding lembab di rumah, Anda juga harus rajin – rajin membuka jendela pada rumah ketika cuaca sedang terik. Dengan membuka jendela rumah maka sama saja dengan membiarkan rumah Anda bernapas dan dapat membantu mengeluarkan kelembaban yang terkumpul di dalam rumah. Dengan begitu, resiko terjadinya dinding lembab akan semakin berkurang.
- Menggunakan dehumidifier
Salah satu cara terbaik untuk menghindari terjadinya dinding lembab di rumah adalah dengan menggunakan dehumidifier. Alat ini memang berfungsi untuk menyerap kelembaban yang ada di dalam suatu ruangan. Jadi, risiko terjadinya dinding lembab akan benar – benar berkurang karena sudah tidak akan ada kelembaban di dalam ruangan yang dipasangi dehumidifier.
- Pasang ventilasi yang baik
Dengan memasang ventilasi yang baik di dalam rumah Anda, seperti exhaust fan atau ventilasi alam, untuk memasukan udara segar dan membantu mengelurakan kelembaban dari dalam ruangan.
Itulah penjelasan lengkap mengenai cara mengatasi dinding lembab dengan mudah. Untuk menuntaskan masalah ini sebaiknya Anda mengetahui dahulu apa yang menjadi penyebab dinding lembab dirumah Anda mulai dari uap atau embun yang berlebih, ventilasi yang kurang dan lain sebagainya. Jika sudah mengetahui penyebab pastinya baru Anda bisa melakukan perbaikan.