Fungsi 2 tombol flush di kloset duduk
Para pengguna kloset duduk pasti familiar dengan tombol flush, tombol yang digunakan sebagai tombol untuk membilas kloset setelah digunakan. Tombol flush ini terdapat pada bagian atas tangki air yang terletak dibagian belakang kloset.
Meski tombol flush pada kloset duduk sering kali ditemukan dan digunakan namun nyatanya masih ada banyak orang yang belum mengerti akan fungsi 2 tombol flush di kloset duduk ini sebenarnya. Sebagian banyak orang biasanya hanya asal menekannya saja tanpa mengetahui bahwa pada tombol flush toilet duduk biasanya terdiri dari dua bagian yang memiliki cara kerja yang berbeda.
Desain dengan 2 tombol flush biasanya hanya akan ditemukan pada kloset model baru karena pada kloset model lama biasanya hanya terdiri dari satu tombol saja. Namun jika tombol kloset duduk yang ada di rumah Anda terdiri dari 2 tombol maka simak terus penjelasannya sampai selesai.

Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai 2 tombol flush yang terdapat di toilet duduk sebaiknya kita bahas dulu sistem pembilasan pada kloset duduk.
Pada sistem pembilasan kloset duduk terdiri dari 2 jenis pembilasan yaitu sistem washdown dan sistem siphonic. Sistem siphonic merupakan system kerja bilas yang bekerja dengan cara air yang dikeluarkan dari dalam tangki penampungan air terlebih dahulu akan berputar di dalam bejana toilet duduk yang akan membentuk spiral yang kemudian barulah air akan masuk ke dalam saluran pembuangan. Sistem Sistem siphonic biasanya hanya akan ditemukan pada jenis jenis kloset duduk one piece atau system single flush, sementara untuk sistem washdown air yang dikeluarkan dari dalam tangki akan langsung menuju ke saluran pembuangan saat tombol flush ditekan dan Sistem washdown ini biasanya ditemukan pada toilet dengan mode dual flush atau 2 tombol flush.
Fungsi 2 tombol penyiraman di kloset duduk
Kloset duduk yang memiliki 2 tombol flush biasanya memiliki ciri adanya belahan pemisah pada tombol flush berbentuk bulat yang biasanya terletak pada bagian atas tangki penampungan. Tombol tersebut biasanya terdiri dari dua ukuran yaitu ukuran besar dan ukuran kecil.
Perbedaan pada dua tombol flush kloset duduk adalah pada jumlah air yang akan keluar dari tangki air menuju lubang kloset. Jika menekan tombol kecil biasanya akan mengeluarkan air sebanyak 3 sampai 4,5 liter yang bergantung pada jenis kloset, sementara untuk tombol yang berukuran besar, biasanya akan mengeluarkan air sebanyak 6 sampai 9 liter, jadi untuk menekan tombol tidaklah perlu secara bersamaan ya, gunakanlah tombol kecil untuk pembilasan kloset saat buang air kecil, sementara untuk tombol besar bisa digunakan untuk pembilasan kloset saat selesai buang air besar.
Dirancang untuk menghemat air
Tombol flush pada dasarnya memiliki fungsi yang sama saja dan bahkan bisa ditekan secara bersamaan loh, namun ada baiknya jika kita menggunakan peralatan toilet dengan baik dan benar agar toilet tidak mudah rusak dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Menggunakan tombol flush toilet sesuai dengan kebutuhan ternyata dapat menghemat air sebanyak 20 ribu liter per tahun loh, dan jika dirincikan pembayaran air sebanyak 20 ribu liter berapa biaya yang akan Anda butuhkan.? Tentu saja dapat membantu Anda menghemat pengeluaran Anda sehingga uang yang seharusnya Anda gunakan untuk membayar air dengan kapasitas tersebut dapat dialihkan untuk keperluan lainnya.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai fungsi 2 tombol flush di kloset duduk dengan sistem kerja yang berbeda beda dan semoga dapat bermanfaat.