Gorong – gorong tersumbat air kerap meluap
Penyebab sering meluapnya air di saluran drainase di Jalan HR Muhammad Surabaya akhirnya terungkap. Hal ini terungkap setelah satgas kebersihan kota Surabaya turun langsung untuk mengecek saluran drainase. Ternyata, yang didapatkan ada sumbatan yang terjadi pada gorong – gorong yang dibuat oleh warga, sehingga menghambat laju air.
“Satgas kami sudah turun ke lokasi. Hasil yang di dapat ada sumbatan dibawah cor – coran yang dibuat warga, sehingga air meluap ke jalan dan membuat jalan cepat rusak,” Kata camat Sukomanunggal Surabaya Pak Lakoni, kemarin.
Dia mengaku, petugas tidak bisa masuk lebih jauh ke dalam lubang gorong – gorong untuk mengambil dan mengevakuasi material yang menyumbat aliran air karena kondisi gorong – gorong yang sempit.
“Yang menyumbat itu sepertinya kayu bekas coran yang patah, karena waktu disenteri samar-samar, petugas juga nggak bisa masuk lebih jauh karena gorong-gorongnya terlalu sempit,” ujar Lakoli.
Menurutnya, kontruksi cor-coran yang tidak sesuai maka bisa berdampak buruk terhadap saluran air. Untuk itu, Lakoli mengaku, saat ini tengah mencari tahu peraturan daerah tentang kontruksi bangunan cor-coran yang dibuat warga. ” Lagi kita cari aturan dan perda-nya,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, mengeluhkan kondisi saluran drainase di Jalan HR Muhammad Surabaya. Pasalnya setiap kali hujan deras, air disaluran drainase tersebut kerap meluap ke jalan menyebabkan banjir.
“Ya, memang sering meluap. Karena kiriman air dari saluran drainase yang ada di Kelurahan Banyu urip, belum lagi kiriman air dari arah belakang kalau musim hujan, jadi nggak ketampung,” kata Hamimah, warga setempat, kemarin.
Sementara itu, salah seorang pedagang di sekitar Jalan HR Muhammad yang enggan namanya disebutkan menjelaskan bahwa, kerap meluapnya air di saluran drainase membuat Jalan HR Muhammad jadi cepat rusak. “Dampaknya ya ke jalan, jalanya jadi cepat rusak,” ungkapnya.
Menurutnya, luapan air tersebut terjadi akibat kondisi saluran drainase yang sudah tidak optimal. Selain itu, diperparah dengan banyaknya bangunan gorong-gorong cor yang dibuat warga sehingga membuat drainase jadi sempit.
“Sekarang sudah banyak dibangun cor-coran, jadi drainasenya sempit, dan kalau hujan deras selalu meluap ke jalan,” pungkasnya.