Jenis genteng yang bagus untuk atap rumah

Jenis genteng yang bagus untuk atap rumah

Genteng adalah salah satu komponen penting dalam sebuah rumah yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari panas, hujan, dan benda – benda lainnya, tetapi juga sebagai penentu nilai estetika rumah tersebut. Memilih jenis genteng yang tepat untuk atap rumah Anda sangat penting untuk memastikan perlindungan dan penampilan rumah yang optimal.

Setiap jenis genteng memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing, mulai dari ketahanan jangka panjang hingga kemampuan menyerap panas matahari. Artikel ini akan membahas berbagai jenis genteng yang dapat Anda pertimbangkan untuk rumah Anda, serta tips dalam memilih genteng yang sesuai.

Jenis genteng yang bagus untuk atap rumah
Jenis genteng yang bagus untuk atap rumah
Tips memilih genteng untuk atap rumah

Memilih genteng yang tepat tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar Anda tidak salah pilih. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih genteng untuk atap rumah:

  1. Perhatikan gaya arsitektur rumah

Gaya arsitektur rumah sangat mempengaruhi jenis genteng yang akan dipilih. Misalnya, rumah dengan gaya modern minimalis mungkin kurang cocok dengan genteng tanah liat yang memiliki kesan tradisional. Sebaliknya, rumah dengan gaya klasik mungkin akan terlihat kurang harmonis jika menggunakan genteng logam yang lebih modern. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyesuaikan jenis genteng dengan gaya arsitektur rumah Anda agar hasil akhirnya lebih estetis.

  1. Pertimbangkan cuaca

Faktor cuaca juga harus dipertimbangkan dalam memilih genteng. Jika rumah Anda berada di daerah dengan curah hujan tinggi, Anda perlu memilih genteng yang tahan air dan tidak mudah bocor. Sebaliknya, jika Anda tinggal di daerah yang panas, pilihlah genteng yang mampu menyerap panas atau yang lebih tipis untuk membantu menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk.

  1. Pertimbangkan budget yang dimiliki

Budget adalah faktor penting yang tidak boleh dilupakan. Harga genteng bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya. Selain biaya untuk membeli genteng, Anda juga harus mempertimbangkan biaya pemasangannya. Proses pemasangan yang lebih rumit biasanya membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih genteng yang sesuai dengan budget yang Anda miliki.

  1. Perhatikan ketahanan genteng

Ketahanan genteng sangat penting untuk memastikan atap rumah Anda dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pilihlah genteng yang tahan lama dan tidak mudah rusak agar Anda tidak perlu sering – sering menggantinya.

  1. Pertimbangkan faktor estetika

Selain faktor fungsi, estetika juga harus diperhatikan. Pilihlah genteng yang warnanya sesuai dengan warna dan desain rumah Anda agar hasil akhirnya lebih menarik dan harmonis.

Jenis – jenis genteng untuk atap rumah

Berikut adalah beberapa jenis genteng yang umum digunakan beserta kelebihan dan kekurangannya:

  1. Genteng tanah liat

Genteng tanah liat merupakan pilihan klasik yang masih banyak diminati. Genteng ini terkenal dengan daya tahannya yang tinggi dan bisa bertahan hingga puluhan tahun. Bentuknya beragam, seperti wuwuhan, kodok, dan glazur, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan estetika rumah.

Selain itu, genteng tanah liat juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami. Namun, genteng tanah liat relatif mahal dan berat sehingga membutuhkan struktur atap yang kuat. Selain itu, genteng ini cenderung mudah pecah saat terkena benturan keras dan memerlukan perawatan rutin seperti pembersihan lumut dan jamur.

  1. Genteng beton

Genteng beton menawarkan banyak keunggulan, seperti ringan, mudah dipasang, tahan api, tahan lumut, dan tidak mudah pudar. Anda pun bisa mendapatkan varian genteng beton yang beragam, seperti gelombang, flat, dan romawi, yang mampu meredam suara bising dari luar.

Harganya pun relatif lebih murah dibandingkan genteng tanah liat. Sayangnya, genteng beton kurang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan sintetis dan menyerap panas lebih banyak.

  1. Genteng aspal

Genteng aspal punya bobot yang ringan, mudah dipasang, dan tahan terhadap cuaca. Biarpun ringan, genteng yang satu ini tidak mudah pecah. Genteng ini memiliki fleksibilitas tinggi sehingga mudah dibentuk mengikuti bentuk atap. Genteng aspal tersedia dalam berbagai warna dan motif yang menarik.

Di sisi lain, harganya relatif mahal dan kurang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan aspal. Genteng ini dapat melengkung dan retak jika terkena panas ekstrem. Anda juga memerlukan perawatan khusus untuk mencegah kebocoran.

  1. Genteng metal pasir

Genteng metal pasir terkenal dengan ketahanannya yang luar biasa. Genteng ini tahan api, karat, dan gempa bumi, serta memiliki daya tahan yang tinggi. Genteng metal pasir tersedia dalam berbagai warna dan motif, dan mudah dibersihkan. Namun, genteng metal pasir memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Harganya paling mahal di antara jenis genteng yang dibahas dalam artikel ini, dan menyerap panas lebih banyak dibandingkan genteng tanah liat dan beton. Genteng ini juga dapat berisik saat hujan deras dan memerlukan perawatan khusus untuk mencegah karat.

  1. Genteng keramik

Genteng keramik memiliki nilai estetika yang tinggi dan cocok untuk rumah bergaya modern. Genteng ini tahan lama, mudah dibersihkan, dan tersedia dalam berbagai warna dan motif yang menarik. Genteng keramik juga mampu meredam suara bising dari luar sehingga cocok untuk wilayah perkotaan.

Namun, Anda perlu menyiapkan budget lebih karena harganya relatif lebih mahal. Struktur rumah Anda juga perlu kuat karena bobot genteng keramik cukup berat. Genteng ini juga cenderung mudah pecah jika terkena benturan keras dan memerlukan perawatan intensif untuk menjaga agar tidak kusam.

  1. Genteng polycarbonate

Genteng polycarbonate merupakan pilihan modern yang memiliki sifat unik. Pilihan genteng ini terbilang cukup ringan, mudah dipasang, dan tahan lama. Selain itu, genteng polycarbonate juga tahan air, angin, dan api. Bahannya pun tembus pandang sehingga memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah untuk mengurangi penggunaan lampu.

Di balik kelebihannya, Anda perlu membayar mahal untuk satu buah gentengnya. Materialnya juga kurang tahan terhadap goresan dan dapat menguning seiring waktu jika terkena sinar matahari langsung.

  1. Genteng asbes

Genteng ini sebenarnya sudah mulai banyak ditinggalkan. Namun, masih ada sejumlah rumah di pinggiran kota dan pedesaan yang menggunakannya. Bukan tanpa alasan, genteng asbes punya harga yang relatif murah dan pastinya mudah dipasang.

Sisi buruknya, material asbes ini bisa mengeluarkan debu dan kotoran yang berbahaya jika terhirup oleh manusia. Bahan genteng asbes ini juga kurang bisa melindungi rumah dari hawa panas matahari pada siang hari.

  1. Genteng kaca

Fungsi genteng kaca ini sebenarnya adalah pelengkap dari genteng tanah liat dan genteng keramik. Genteng ini tidak bisa dipasang di seluruh atap rumah, tapi hanya sebagian kecilnya saja. Kegunaannya adalah untuk memberikan ruang kepada sinar matahari masuk ke dalam rumah.

Genteng kaca biasanya ditaruh di atas dapur, tempat cuci, dan gudang yang tergolong lembap. Cara ini membuat ruangan – ruangan tersebut tidak mudah ditumbuhi oleh jamur. Mengingat terbuat dari material kaca, genteng ini pun mudah pecah. Saat cuaca sedang panas, ruangan di dalamnya pun jadi ikut panas.

  1. Genteng spandek

Jenis genteng ini terbuat dari campuran aluminium, seng, dan bahan silikon. Perpaduannya membuat genteng tidak mudah retak atau pecah saat diinjak dari atas. Kelebihan ini membuatnya aman dari cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai angin kencang.

Sayangnya, genteng ini cukup berisik saat hujan. Karena itu, tidak cocok untuk rumah yang berada di wilayah dengan curah hujan tinggi.

  1. Genteng sirap kayu ulin

Genteng ini banyak digunakan oleh masyarakat Kalimantan. Daya tahannya cukup baik karena menggunakan kayu besi atau kayu ulin. Jenis kayu ini memiliki daya tahan tinggi dari cuaca, kelembapan, dan serangga.

Mengingat terbuat dari kayu, genteng ini cukup rumit proses pemasangannya. Material kayunya pun sangat mudah terbakar sehingga berbahaya jika Anda tinggal di wilayah yang cukup kering.

Masing – masing jenis genteng memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, pilihlah genteng yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Selain itu, pastikan Anda memilih genteng yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah dan kondisi cuaca di tempat Anda tinggal. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan atap rumah yang tidak hanya melindungi dengan baik tetapi juga menambah nilai estetika rumah Anda.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!