Kenapa septic tank penuh dengan air, berikut cara mengatasinya
Untuk masalah menyimpan dan mengelola limbah yang dihasilkan dari bangunan atau tempat tertentu, Anda sekalian bisa menggunakan septic tank. Memakai septic tank tidak hanya dapat menyimpan limbah, tetapi juga bisa memproses limbah tinja dengan baik. Dengan begitu, limbah dapat diproses sehingga ketika akan dibuang tidak menimbulkan permasalah bagi lingkungan.
Septic tank yang dipasang di suatu bangunan atau tempat tertentu harus dilakukan perawatan supaya bisa berfungsi dengan baik dan efisien. Tidak jarang pula terdapat masalah septic tank yang penuh dengan air. Oleh sebab itu sebenarnya kenapa septic tank bisa penuh dengan air? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bisa menyimak dengan baik artikel berikut ini.
Penyebab septic tank penuh dengan air
Seiring dengan pemakaiannya yang terus menerus, septic tank juga bisa penuh air. Sebetulnya septic tank yang penuh dengan air bisa dikarenakan banyak faktor. Maka untuk itu, Anda sekalian perlu mengetahui beberapa penyebab kenapa septic tank pada suatu bangunan bisa penuh dengan air.
- Pemakaian yang berlebihan
Jika penggunaan air di dalam bangunan melebihi kapasitas yang dapat ditampung oleh septic tank, maka septic tank dapat terisi dengan air secara berlebihan.
Misalnya, jika terdapat kebiasaan menggunakan air secara berlebihan dalam mencuci, mandi, mencuci pakaian, atau menggunakan toilet, hal ini dapat menyebabkan septic tank terisi dengan air lebih cepat dari yang dapat diolah dan diserap oleh tanah di sekitarnya.
- Kelebihan air hujan
Jika sistem pembuangan air hujan terhubung dengan septic tank, air hujan yang berlebihan dapat masuk pada septic tank dan meningkatkan volume air di dalamnya.
Jika septic tank tidak dirancang untuk menangani jumlah air yang cukup besar, hal ini dapat menyebabkan septic tank dapat terisi dengan air secara berlebihan.
- Kebocoran saluran pembuangan
Kebocoran pada saluran pembuangan dapat mengakibatkan air yang tidak seharusnya masuk ke dalam septic tank.
Misalnya, saluran pembuangan yang rusak atau retak dapat memungkinkan air tanah atau air hujan yang seharusnya tidak masuk ke septic tank untuk masuk ke dalamnya. Akibatnya, septic tank dapat terisi dengan air yang tidak perlu.
- Masalah drainase tanah
Drainase tanah yang buruk atau tanah yang tidak dapat menyerap dengan baik juga dapat menjadi penyebab septic tank terisi dengan air.
Jika tanah di sekitar septic tank tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk menyerap air limbah yang keluar dari septic tank, maka air tersebut akan tetap berada di dalam septic tank dan menyebabkannya terisi penuh dengan air.
- Kurangnya perawatan dan pembersihan
Ketidakseimbangan mikroorganisme di dalam septic tank atau ketidakrutinan dalam melakukan perawatan dan pembersihan septic tank dapat menyebabkan penumpukan limbah yang tidak diuraikan dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan volume air di dalam septic tank.
Akibat dari septic tank yang penuh dengan air
Kondisi septic tank yang penuh bisa berakibat timbulnya banyak permasalah yang tentunya tidak diinginkan. Jika septic tank penuh dengan air, maka sistem pengolahan limbah tinja tidak dapat berjalan dengan efektif. Yang akan berakibat, limbah yang belum terolah dapat keluar dari septic tank dan bisa mencemari lingkungan sekitar.
Limbah yang tercecer ini bisa mencemari sumber air tanah, danau, sungai, atau sumur – sumur air yang ada di sekitarnya. Ditambah lagi bau tidak sedap yang muncul bisa mengganggu kenyamanan. Pencemaran limbah dari septic tank yang penuh dengan air tersebut bisa berdampak negatif pada ekosistem dan kesehatan manusia.
- Menyebabkan pemadatan dan penyumbatan
Ketika septic tank penuh dengan air, volume limbah yang tidak terolah akan terus bertambah. Hal ini dapat menyebabkan pemadatan tanah di sekitar septic tank akibat beban yang semakin besar.
Pemadatan tanah dapat menyebabkan penurunan permukaan tanah (penyusutan lahan) di area sekitar septic tank. Jika septic tank penuh dengan air, limbah yang belum terolah dapat mencapai saluran pembuangan yang terhubung dengan septic tank.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan limbah dan menyebabkan penyumbatan pada saluran pembuangan.
- Septic tank yang penuh dengan air bisa menyebabkan bau
Jika septic tank penuh dengan air, produksi gas – gas seperti metana dan belerang hidrogen dari proses penguraian limbah dapat meningkat. Akumulasi gas – gas ini dapat menghasilkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kualitas udara di sekitarnya.
Gas – gas seperti belerang hidrogen (H2S) dan amonia (NH3) memiliki aroma yang tidak menyenangkan dan khas. Ketika septic tank penuh air, gas – gas tersebut tidak dapat keluar dengan lancar melalui sistem ventilasi, dan akumulasi gas – gas ini dapat menyebabkan bau yang tidak sedap di sekitar septic tank.
Cara mengatasi septic tank yang penuh dengan air
Septic tank yang penuh dengan air dapat menyebabkan berbagai hal yang merugikan untuk sekitar. Perlu menangani septic tank yang penuh dengan air dengan cara yang tepat agar dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi septic tank yang penuh dengan air yaitu :
- Panggil jasa penyedot tinja
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memanggil jasa penyedot tinja yang berlisensi. Jasa ini akan menggunakan alat khusus untuk mengosongkan septic tank dan mengeluarkan air yang berlebihan.
- Periksa dan perbaiki saluran tersumbat
Jika septic tank penuh dengan air karena saluran pembuangan tersumbat, periksa saluran pembuangan untuk menemukan penyebabnya. Kemungkinan penyebabnya adalah sumbatan pada saluran pembuangan yang mengarah ke septic tank. Anda dapat menggunakan alat pembersih saluran atau memanggil ahli pipa untuk membersihkan saluran pembuangan.
- Kurangi penggunaan air
Sementara menunggu kedatangan jasa penyedot tinja, penting untuk mengurangi penggunaan air sebanyak mungkin. Kurangi aktivitas seperti mencuci pakaian, mencuci piring, atau mandi yang membutuhkan banyak air. Hal ini akan membantu mengurangi beban pada septic tank yang penuh dengan air.
- Perhatikan pola penggunaan air
Perhatikan pola penggunaan air pada bangunan. Gunakan air secara efisien dengan memperbaiki keran yang bocor, memasang alat penghemat air, atau menggunakan toilet yang efisien dalam penggunaan air. Dengan mengurangi volume limbah yang masuk ke septic tank, Anda dapat membantu mencegah terjadinya penumpukan air yang berlebihan.
- Perawatan dan pemeliharaan rutin
Penting untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin secara teratur. Pastikan septic tank dikosongkan secara teratur sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan. Selain itu, jaga keseimbangan biologi dalam septic tank dengan menggunakan produk bakteri pengurai yang aman dan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya.
Untuk itu, supaya septic tank tidak mudah penuh dengan air, Anda harus melakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin. Pastikan juga ketika membuat septic tank sudah sesuai dengan cara yang benar. Karena banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika membuat septic tank sesuai standar.
Nah, sekian dulu penjelasan mengenai kenapa septic tank penuh dengan air? Serta cara untuk mengatasinya dengan mudah. Sampai jumpa pada pembahasan – pembahasan menarik berikutnya ya.