Targetkan nol sampah aksi bersih sungai dilakukan di surabaya

Targetkan nol sampah aksi bersih sungai dilakukan di surabaya

Permasalahan sampah yang terjadi di Kota Surabaya menjadi perhatian banyak pihak sampai – sampai muncul gerakan ‘Aksi Bersih Sungai Surabaya’. Gerakan ini diinisiasi yayasan Wings Peduli berkerjasama Dinas lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (25/3/2022).

Pengerjaan membersihkan sampah dilakukan di jalur sungai Asemrowo, saluran Tambak Wedi dan Kawasan Bukit Barisan. “bersih – bersih sampah di tiga titik saluran utama di Kota Surabaya, yaitu di saluran sungai Tambak Wedi sepanjang 6.178 meter dengan lebar 27 meter, saluran Asemrowo sepanjang 828 meter dengan lebar 33 meter, serta saluran di Kawasan Bukit Barisan,” Tutur Oucky Hertanto sebagai perwakilan Yayasan Wings peduli.

Targetkan nol sampah aksi bersih sungai dilakukan di surabaya
Targetkan nol sampah aksi bersih sungai dilakukan di surabaya

Oucky Hertanto menjelaskan, pihaknya turut menyumbang dan memasang fasilitas berupa trash boom alat penjaring sampah yang akan di pasang di lima titik lokasi yakni Pogot, Kali Tebu, Mrutu, Pengiringan dan Asemrowo. “Kami ikut mengapresiasi upaya pemerintah untuk menjadikan Kota Surabaya ini menjadi kota yang bersih dan nyaman ditinggali. Kami juga akan dengan senang hati berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam hal yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan,” ungkap dia.

Sampah rumah tangga hingga popok

Kondisi Sungai Asemrowo sendiri dipenuhi sampah rumah tangga, kain, hingga popok. Tidak hanya upaya pembersihan, diperlukan juga upaya pencegahan supaya warga tidak membuang sampah sembarangan. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, proses pembersihan sungai secara keseluruhan akan memakan waktu kurang lebih empat bulan, dengan konsep gotong royong. Tujuannya agar sepanjang Sungai Asemrowo dan Tambak Wedi segera bersih dan nol sampah.

Aksi gotong royong targetkan nol sampah aksi bersih sungai dilakukan di surabaya ini pun merupakan gabungan dari satuan pemerintah, kader lingkungan, LSM dan masyarakat. “Dalam kegiatan kali ini, Yayasan Wings Peduli juga menyewakan kapal ponton berukuran 200 feet yang akan kami gunakan selama empat bulan untuk membersihkan sistem drainase yang ada di Asemrowo dan Kali Tebu yang berfungsi mengangkut eskavator dan menormalisasi sungai,” ucap Agus Hebi.

Secara terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan apresiasinya. “Ini merupakan langkah yang patut kita apresiasi karena upaya pembersihan ini tentunya akan menjadikan Kota Surabaya semakin bersih, sehat dan asri,” ungkap Eri melalui keterangan resminya. Dia berharap gerakan bersih-bersih hari ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Semoga ini juga menginspirasi perusahaan lainnya untuk ikut membantu menjaga kelestarian lingkungan di kota tercinta kita ini,” ucapnya.

Eri Cahyadi menuturkan, saluran sungai Tambak Wedi dan Asemrowo merupakan saluran air utama di Kota Surabaya. Untuk saluran air Tambak Wedi sendiri, terbagi menjadi dua zona, yaitu sisi Kali tebu dan sisi Pegirian. Saluran air di segmen Bukit Barisan juga kerap memiliki level ketinggian air yang lumayan tinggi. Pembersihan sungai ini diharapkan bisa memberi banyak manfaat, seperti bisa mengurangi sampah rumah tangga yang ada di sungai tersebut, mengurangi resiko dan membantu proses penangulangan banjir, serta menambah daya tampung air yang nantinya dapat memperlancar aliran drainase.

Dapatkan artikel menarik lainya dari situs kami ini jika Anda mengganggap artikel ini bermanfaat Anda bisa membagikannya kepada keluarga, saudara dan teman Anda! Terimaksih.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!