Cara pasang tandon air pendam tanam

Cara pasang tandon air pendam tanam underground

Berbeda dengan pemasangan tangki air pada umumnya, instalasi toren air undergound atau biasa dikenal dengan sebutan pendam tanam dilakukan dengan cara dipendam dan ditanam di bawah tanah. Pada artikel sebelum ini, kami sudah memberikan tips bagimana cara memilih lokasi lubang galian yang tepat. Tips tersebut antara lain memilih lokasi jauh dari jalan raya, area stabil, lokasi dekat dengan tempat yang akan disuplai, area bebas banjir, tandon air pendam tanam berkualitas terbaik.

Setelah Anda sudah menemukan lokasi lubang galian yang tepat sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya, tindakan selanjutnya adalah melakukan instalasi. Berikut kami jelaskan langkah demi langkah memasang tangki air pendam tanam underground di rumah Anda.

Cara pasang tandon air pendam tanam
Cara pasang tandon air pendam tanam
  1. Buat lubang galian

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat lubang galian sebagai tempat peletakan. Saran kami, buat lubang dengan diameter lebih besar daripada diameter tangki air, dengan kedalaman hingga leher toren. Setelahnya, lapisi dinding lubang dengan cor atau beton demi menahan tekanan tanah terhadap dinding tandon air. Agar pemasangan lancar dan aman, sediakan ruang jarak sekitar 5cm antara dinding tangki dengan dinding cor atau beton.

  1. Buat alas yang kokoh dan rata

Sama dengan tandon air semestinya, toren air pendam tanam underground juga harus diletakkan pada alas yang rata. Permukaan tidak rata akan berpotensi menggeser tangki air dan merusak dinding. Oleh sebab itu, kami tidak menyarankan Anda memakai pasir sebagai alas, sebab alas pasir rawan menimbulan pergerakan pada tandon air. Saran dari kami, pilihlah alas yang kokoh, seperti cor, batu bata, sampai paving yang sudah ditata sedemikian rupa supaya rata.

  1. Pasang tandon air pendam tanam

Setelah lubang dan alas siap sedia, Anda dapat memasang tangki air ke dalam lubang. Kami sarankan Anda meminta bantuan tukang yang sudah biasa melakukan instalasi atau professional agar instalasi efektif dan lancar. Di proses inilah ruang 5cm tadi akan berguna. Adanya ruang jarak itu membuat Anda mampu memastikan tandon air telah sepenuhnya tegak lurus dan tepat di tengah lubang.

Selanjutnya, isilah toren air dengan air hingga sebahu tangki. Ini untuk memastikan tandon air telah sepenuhnya menapak pada alas, tidak mengambang maupun miring.

  1. Isi ruang jarak dengan pasir

Apabila Anda sudah memastikan tangki air terpasang seutuhnya, isi ruang jarak 5cm tersebut dengan pasir. Timbun lantas padatkan seluruh ruang dengan pasir halus sampai tidak tersisa lagi daerah kosong. Ini mencegah tandon air bergerak atau bergeser dalam prosesnya.

  1. Beri ventilasi

Berbeda dengan toren air pada umumnya, kami sarankan Anda menambahkan pipa ventilasi. Dalam keseharian, pastikan lubang pipa tetap terbuka untuk menjaga sirkulasi dalam tangki air. Namun, sebaliknya, pastikan tandon air tertutup rapat setelah pemasangan selesai. Ini wajib dilakukan demi menjaga kualitas air serta mencegah pengembangbiakan lumut atau jamur.

  1. Beri pelindung

Setelah melakukan pasang tandon air pendam tanam underground, kami sarankan untuk Anda menambahkan pelindung dari cor pada bagian leher tangki air. Ini dilakukan supaya dinding toren bebas lumut dan jamur, yang berpotensi tumbuh apabila tandon air terkena paparan sinar matahari atau ultraviolet terus – menerus.

Kesimpulannya, ada enam langkah yang harus Anda kerjakan untuk pasang tandon air pendam tanam underground dimulai dari membuat lubang galian, kemudian membuat alas yang kokoh dan rata, baru memasang tangki air, mengisi ruang jarak dengan pasir, menambahkan ventilasi dan yang terakhir memberi pelindung.

Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk Anda semua, jika berkenan Anda bisa membagikannya ke saudara, rekan, dan keluarga Anda lainnya. Supaya lebih banyak orang lain yang bisa memperoleh manfaat dari ulasan ini terimakasih.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!