Toilet duduk di DPRD Deli Serdang dipasang berhadap – hadapan tanpa sekat
Setelah mendapat banyak hujatan, WC duduk yang sebelumnya kelihatan saling berhadap – hadapan sekarang sudah dipasang dinding sekat pemisah. Sekatnya dibuat dari bahan kaca tebal.
Pantauan dari Tribun Medan di ruangan toilet depan mushola kantor DPRD, ada empat pria yang terlihat sedang memasang sekat kaca ini. Karena bahan kaca rentan pecah, mereka pun saling berkerjasama untuk memasang sekat tersebut.
“Kami disini hanya memasang kaca ini saja bang, bukan kami bang pengawas atau kontraktornya” ucap seorang di antara pria tersebut.
Meski kaca yang mereka pasang masih tampak transparan, namun dijelaskan kalau nantinya kaca juga akan dipasang lapis untuk pengkabur sisi baliknya.
“Kacanya ini ketebalannya 10 mili bang dan nantinya akan kami pasang stiker,” katanya.
Kehebohan sempat terjadi di kantor DPRD Deli Serdang pada hari Rabu kemarin. Hal itu terjadi lantaran beredar dari mulut ke mulut ada toilet ruang baru selesai dibangun dibuat dengan desain yang tak lazim. Saat itu terpampang jika kloset duduk dibuat dengan saling berhadap – hadapan dan tidak ada sekat atau penutupnya.
Karena dianggap aneh beberapa pegawai pun saling cerita. Mereka satu persatu datang ke toilet untuk melihat langsung bagaimana sebenarnya desain kloset. Karena saat itu belum ada dinding penyekat pegawai pun langsung tertawa begitu melihat desainnya.
Tanggapan Pemkab Deli Serdang
Kabag Umum Sekretariat Pemkab Deli Serdang, Victor mengaku belum tahu proyek baru diduga asal jadi tersebut.
“Saya mau jalan menuju kantor ini. Toilet itu desainnya ya dari (Dinas) Cipta Karya dan Tata Ruang. Kami hanya mengikuti saja. Tapi nanti saya lihat dulu,” ucap Victor.
Diketahui, proyek WC duduk yang dibangun di belakang kantor DPRD Deliserdang itu berada dalam ruangan sekira 3,5 meter x 2,2 meter.
Proyek pembuatan toilet duduk di DPRD Deli Serdang ini adalah penunjukan langsung yang dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya dan tata Ruang Pemkab Deliserdang. Setelah selesai dibuat, proyek ini justru malah mendapat cibiran dari banyak pihak.
Desain yang aneh dan terkesan dikerjakan asal jadi itu menuai kecurigaan, bahwa proyek ini dibuat tidak sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan.