Teknik penanganan air limbah restoran
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai teknik penanganan air limbah restoran. Cocok sekali buat teman – teman yang suka makan – makan di restoran, atau Anda yang berkerja di restoran, atau yang punya usaha kuliner baik yang berbentuk rumah makan, restoran, atau memiliki saham di kantin suatu perusahaan. Artikel ini akan sangat bermanfaat.
Supaya Anda tahu, jika air limbah restoran ini harus diolah dan bisa diolah. Dengan catatan dilakukan dengan teknik yang tepat. Tetapi sebelumnya, harus diketahui beberapa hal yang akan dijelaskan secara jelas dibawah ini.
Apa saja kandungan air limbah di restoran?
Kandungan air limbah di restoran itu ada beragam, sebab di sebuah restoran itu sendiri menghasilkan air limbah yang terdiri dari air bekas olahan makanan, air bekas cucian, air bekas sop dan sebagainya. Limbah restoran tersebut sudah pasti mengandung lemak dan minyak serta zat – zat organik. Juga biasanya terdapat lumpur di dalamnya atau yang biasa disebut sebagai TSS Total Suspend Solid.
Kenapa air limbah restoran harus diolah?
Kita semua tahu bahwa air limbah restoran biasanya mengandung kotoran yang dapat mencemari lingkungan. Hal ini bisa berupa lemak dan minyak yang bisa membuat air kekurangan oksigen. Sebab oksigen dalam air harus mengolah minyak dan lemak. Untuk itu Anda harus melakukan penanganan air limbah restoran sebelum membuangnya kelingkungan.
Karena minyak dan lemak nanti akan menutup permukaan bagian atas air yang bisa menyebabkan oksigen sulit masuk dalam air. Sehingga biota dalam air seperti ikan dan tanaman akan kekurangan oksigen, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian pada biota air.
Selanjutnya air limbah restoran yang mengandung sisa – sisa makanan dan kotoran akan menyebabkan bau yang menggangu lingkungan. Jadi Anda yang memiliki usaha kuliner, pasti akan dikomplen oleh warga sekitar jika tidak melakukan teknik penanganan air limbah restoran dengan baik.
Alsan berikutnya kenapa air limbah restoran harus diolah adalah karena sudah ada aturan soal mengolah limbah. Misalnya untuk yang tinggal di Jakarta ada Perbub yang di tanda tangani oleh Bapak Jokowi. Di daerah lain, juga bisa ditemukan soal aturan pengolahan limbah, bisa ditemukan di peraturan Industri, atau limbah domestik. Bisa juga di aturan yang mengacu pada industri perkantoran dan perhotelan. Khususnya restoran yang ada di hotel.
Apa saja baku mutu untuk air limbah restoran
Baku mutu untuk air limbah restoran biasanya parameternya mirip seperti baku mutu untuk air limbah kantor atau domestik. Bisanya terdiri dari TSS yang tidak boleh di atas 80 atau sekitar 50-80, pH harus berada di antara 6-9, COC maksimal di angka 80-100, BOC maksimum diangka 30-50.
Juga ada minyak dan lemak yang maksimal ada di nilai 5 -10 serta dan para meter lainya seperti amoniak. Itulah para meter yang menjadi ukuran baku mutu untuk bisa dipenuhi oleh air buangan restoran.
Cara mengolah air limbah restoran
Maka dengan persoalan di atas, kita akan bicara soal bagaimana cara mengolah air limbah di restoran supaya tidak asal buang saja?
Apalagi kalau Anda perhatikan, di restoran itu main asal buang saja. Air cucian piring asal di buang di selokan, minyak goreng juga asal di buang, kadang-kadang peralatana makanan juga dibuang begitu saja di wastafel. Tumpahan minyak goreng juga sering terjadi. Padahal ada teknik dan cara khusus untuk menangani air limbah dari restoran.
- Harus dipisahkan terlebih dahulu
Pertama dalam melakukan penanganan air limbah restoran, harus dipisahkan terlebih dahulu. Misalnya di sebuah restoran itu ada sisa makanan di piring, maka harus dipisahkan dahulu. Sisa makanan yang ada di piring, harus dipisahkan kemudian dimasukkan kedalam kantong sampah.
Jadi yang kita cuci itu atau yang kita buang ke kitchen sink adalah kotoran yang hanya menempel di peralatan makan dan masak yang tinggal sedikit. Bukan langsung memasukkan semua peralatan masak dan makan beserta dengan sisa makanan yang masih menumpuk ke tempat cuci piring. Tanpa ada proses pemisahan yang baik, maka proses pengolahan limbah di restoran tidak akan bisa berjalan dengan baik.
- Memasang perangkap sampah di bawah wastafel tempat cuci piring
Alat ini tersedia banyak sekali di pasaran. Tinggal beli saja, lalu pasang di bawah wastafel. Proses pemasangan ini penting, sebab dibanding kita mengandalkan trap atau perangkap lemak yang ada di luar, akan lebih mudah membersihkan kotoran atau sampah yang masih di sistem kecil atau di perangkap lemak. Sebab masih mudah dibuka dan dibersihkan.
Ini penting sekali, sebab walaupun sudah dipisahkan sejak awal antara sampah dan minyak, kadang-kadang kita lupa. Sehingga bisa saja membuang minyak goreng atau sisa makanan langsung ke wastafel. Akibatnya bisa menyumbat pipa. Maka untuk mengantisipasi agar tidak masuk ke pipa yang lebih jauh, sisa makanan ini akan terperangkap terlebih dahulu.
Jadi sekali lagi, Anda yang benar-benar ingin mengolah air limbah restoran adalah memasang perangkap atau trap ini.
- Memasang central trap
Langkah selanjutnya untuk mengolah limbah restoran adalah kita harus memasang sentral trap. Ini adalah jenis trap atau perangkap lemak seukuran daun yang lebih besar diibanding perangkap lemak.
Yang kita pasang di bawah wastafel tempat cuci piring. Biasanya bisa kita pasang di bagian luar restoran, bisa diunder ground, biasanya lebih sulit untuk dimaintenance. Sebab ketika dibuka bisa menemukan kecoa dan kotoran lain.
Tetapi kita harus tetap memasangnya walau geli, karena ini adalah penghalang agar lemak dan sampah-sampah tidak masuk ke sistem pengolahan limbah.
Tanpa adanya alat ini, maka target pengolahan limbah di restoran yang kita buat akan kurang berfungsi dengan baik sebab pasti masih ada sampah yang ikut dalam sisa air limbah yang bisa merusak sistem air limbah yang kita buat.
- Memasang ipal dengan proses biologi
Selanjutnya dalam penanganan air limbah restoran yaitu memasang ipal dengan proses biologis. Tujuanya adalah untuk menjernikan minyak, sisa makanan atau lemak yang ada di air limbah dengan bantuan proses fermentasi dan bakteri. Nanti kemungkinan akan ada pemasangan blower yang dibarengi dengan memasukan bakteri. Tujuanya agar bakteri tersebut bisa hidup serta mau memakan kotoran dan sisa makanan yang ada dalam limbah restoran.
Proses biologis dilakukan dengan tujuan untuk memecah bahan organik kapur dan zat – zat organik serta lumpur sampah organik yang ada di dalam air. Sehingga dengan cara ini limbah restoran akan mudah terurai dan tidak akan menyebabkan naiknya COC dan BOC didalam air limbah.
- Mamasang filtrasi
Tahap finishing dalam menangani air limbah restoran adalah finishing dengan jalan memasang teknik filtrasi. Tujuanya adalah untuk menyaring jangan sampai ada kotoran yang ikut terbuang ke dalam sistem pembuangan air limbah.
Caranya bisa dilakukan dengan metode pompa yang dipasang dengan teknik filter atau bisa juga dengan memasang ijuk yang ditambah dengan batu – batu kecil sehingga air yang keluar itu bersih.
Kemudian untuk memastikan tidak ada bakteri yang terbuang dan air yang menjadi lebih bening dibanding dengan air yang masuk, bisa kita lakukan pembubuhan kaporit. Bisa dilakukan dengan motode dosing atau bisa dengan metode pemasang tablet kaporid di dalam jalur pemipaan.
Yang penting dosisnya tepat. Sebab jika tidak tepat bisa menyebabkan bakteri mati dan biota air juga mati.
Poin penting lainya dalam menangani air limbah restoran adalah kita harus melakukan proses separasi antara sampah dan minyak. Proses ini harus dilakukan dengan serius dan benar. Jika tidak proses pengolahan air limbah akan berlangsung sulit dan cepat rusak.
Karena sampah minyak dan lainya akan menyumbat pipa mesin lainya. Dan juga pemompaan pada air limbah juga turut rusak karena ada kotoran sisa sampah yang menutup pemipaan.
- Pembersihan secara rutin
Yang paling penting adalah melakukan pembersihan secara rutin dilakukan dengan cara manual. Sebab percuma jika Anda sudah melakukan pengolahan limbah dengan memasang berbagai macam alat, tetapi tidak melakukan pembersihan secara rutin. Sebab limbah restoran yang tidak dibersihkan lama – lama bisa menyumbat peralatan dan merusak peralatan tersebut. Lama – kelamaan juga bisa menimbulkan bau.
Untuk itu penting untuk Anda mengatur jadwal pembersihan secara manual. Bisa dilakukan setiap pergantian sift pada malam hari. Dan juga melakukan pengurasan jika tampungan limbah sudah penuh, untuk melakukan pengurasan limbah restoran Anda bisa menggunakan jasa sedot limbah restoran yang ada dikota Anda. dengan begitu proses dan peralatan pengolahan limbah jadi berfungsi dengan baik dan terjaga.
Nah demikianlah cara dan proses penanganan air limbah restoran yang baik dan benar. Semoga bermanfaat.