Tips membuat tanah gembur dan subur ini caranya
Membuat tanah gembur terlebih dahulu sebelum menanam akan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Jadi, untuk berkebun bukan hanya tinggal gali dan taruh bibit semata. Masih ada langkah menggemburkan tanah untuk memastikan proses berkebun bisa berhasil.
Kondisi tanah yang bernutrisi akan mendukung tanaman supaya bisa tumbuh dan berkembang secara berkualitas. Apabila tanahnya tidak bagus, maka Anda perlu menggemburkannya terlebih dahulu. Sebelum menanam, ketahui terlebih dahulu apakah tanah sudah dalam kondisi bagus atau belum.
Faktor penentu kesuburan tanah
Ada beberapa faktor penentu kesuburan tanah yang perlu Anda perhatikan atau bagi siapa saja yang ingin memulai bercocok tanam dengan baik, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Jenis tanah
Bercocok tanam bisa menggunakan media air atau tanah. Lebih sering, tanah dipakai sebab paling mudah. Tanah sebetulnya mempunyai ukuran partikel yang berbeda – beda. Ada yang besar, lanau (sedang), dan lempung atau sangat kecil. Beberapa jenis ukuran tanah ini akan mempengaruhi nutrisi tanah dan menentukan apakah kontribusinya untuk kesuburan tanaman.
- Kandungan mineral
Menggemburkan tanah juga memerlukan pengetahuan tentang kandungan mineral dalam tanah. Semakin banyak mineral dalam tanah maka akan semakin subur tanaman. Jenis mineral yang baik dan mempengaruhi kesuburan tanah yaitu nitrogen, fosfor, potasium, serta unsur makro lainnya.
- Membuat tanah gembur dengan organisme organik
Bahan organik mempengaruhi 5 sampai 10% bagian tanah. Keberadaannya dapat mengikat udara dan menjaga kelembaban. Anda dapat menggemburkan tanah dengan membiarkan adanya protozoa, nematode, cacing tanah, tungau, dan organisme organik lain yang dapat menutrisi tanah.
- Sistem drainase
Tanah butuh air untuk mnggemburkannya. Tapi, kalau terlalu banyak air, tanaman bisa mati. Anda perlu memastikan kalau ada sistem pembuangan untuk mengalirkan air yang berlebihan. Dengan demikian, akumulasi air tidak akan merusak akar tanaman. Misalnya ada lubang pada pot atau jalur air pada tanaman di tanah. Hasilnya adalah tumbuhan yang cenderung lebih subur.
- Iklim dan perubahan cuaca
Tanah bisa mengeras kala kemarau panjang. Saat musim dingin dan musim penghujan juga akan mempengaruhi kualitas tanah. Itulah sebabnya ada waktu – waktu tertentu yang ideal untuk bercocok tanam. Bercocok tanam di daerah beriklim tentu berbeda dengan yang memiliki 4 musim.
Sebelum menggemburkan tanah, ketahui dahulu semua faktor pendukungnya. Iklim, jenis tanah, organisme organik, ada hal – hal yang dapat mempengaruhi kondisi tanah. Bahkan tanah yang bagus, perlu digemburkan ulang setelah beberapa waktu.
Tata cara membuat tanah gembur yang mudah
Kondisi tanah yang sudah tidak lagi subur, bisa dinilai dengan kasat mata. Tampilan kering, tidak berwarna coklat kehitaman atau keras. Kondisi tanah yang tidak sehat tentu akan membuat tanaman sulit untuk tumbuh. Meski demikian, ada beberapa cara untuk mengembalikan kesuburan tanah.
Jangan pernah khawatir, tanah masih bisa Anda kondisikan supaya ideal untuk ditanami. Tanah yang subur sangatlah penting. Perhatikan ciri – ciri tanah tidak subur dan lakukan penyesuaian supaya tanah kembali dalam kondisi bagus. Simak cara bagimana membuat tanah gembur di bawah ini.
- Pemberian air
Kondisi tanah yang kering berarti kekurangan air. Anda perlu memberikan perhatian yang lebih pada tanah khususnya di musim kemarau. Lakukan penyiraman secara rutin. Jika perlu, Anda bisa memasang alat siram otomatis seperti sprinkler untuk mengatur waktu dan jumlah air penyiraman secara otomatis.
- Pakai sekop
Cara utama dalam menggemburkan tanah adalah dengan mengolah tanahnya. Pakai sekop dan kembalikan kondisi tanah kembali subur. Anda bisa bolak – balik permukaan tanah, hingga tekstur lunak. Cara ini. menghancuran pori – pori tanah yang keras dan jadi media tanam berkualitas.
Udara jadi dapat masuk ke sela – sela tanah, dan membuat tanaman lebih mudah bernafas. Penggemburan cara ini akan lebih mudah kalau tanah tidak dibiarkan kering terlalu lama. Jadi, masih ada bagian bawah yang masih lunak.
- Memelihara organisme penyubur tanah
Kalau menemukan cacing tanah saat menggali, biarkan saja. Tanah adalah suatu ekosistem yang menampung berbagai organisme, salah satunya adalah cacing. Kalau dalam tanah banyak cacing, berarti tanah tersebut subur. Jadi, biarkan cacing terus menggemburkan tanah.
- Pemakaian kapur dolomit
Anda dapat menetralkan tanah dengan kapur dolomit. Tanah basa atau asam tidak mudah untuk bercocok tanam. Anda dapat memakai kapur dolomit untuk menetralkan tanah. Terlebih dahulu, periksa pH tanah, lalu pakai kapur sesuai keperluan. Berikan kapur 40 hari sebelum memberikan pupuk. Jadi, proses pengapuran berjalan dengan lancar dan nutrisi dari pupuk dapat terserap secara optimal.
- Pupuk kompos
Setelah pengapuran, tambahkan pupuk kompos untuk menambah unsur hara pada tanah. Pemakaian pupuk juga berkontribusi menghancurkan tanah yang keras. Pastikan tanah sudah sedikit gembur sebelum memakai pupuk organik.
- Berikan nutrisi tambahan
Tanah akan lebih subur, dengan tambahan nutrisi. Kekuatan mineral sangatlah menentukan. Anda dapat memberikan klorin, tembaga, kobalt, besi, belerang, seng, atau boron. Caranya adalah dengan memberi bebatuan yang sudah lapuk ke atas tanah.
- Hindari pupuk kimia
Cara lain untuk membuat tanah gembur adalah dengan mengurangi pupuk kimia. Kandungan senyawa dari pupuk kimia, kurang lebih memiliki efek negatif. Pupuk kimia mungkin memberikan manfaat dengan cepat. Tapi, pupuk kimia juga membuat tanah kembali asam dan keras.
- Meningkatkan porositas tanah
Tanah bisa menyerap air dengan sempuran kalau mempunyai kepadatan tanah yang baik. Hal seperti ini tergantung pada komposisinya. Porositas tinggi mengandung sedikit partikel besar daripada partikel kecil. Porositas tanah yang tinggi dapat menahan air dan menjaga nutrisi dalam tanah. Anda perlu meningkatkan porositas tanah, tambahkan partikel kecil, kemudian bajak tanah supaya semua tercampur.
Itulah tadi beberapa cara membuat tanah gembur dan subur. Alagkah baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu syarat tanah yang sehat dan perhatikan tanh yang akan menjadi media tanam. Apakah kering atau basah? Warnanya berubah dan beragam ciri lainnya. Kemudian, terapkan tips diatas untuk membuat tanah kembali subur. Dengan telaten dan sabar, tanah pun akan kembali gembur dan siap untuk ditanami.